Berita Viral
VIRAL Santri Cilik Merokok Sehari 3 Bungkus, Seminggu Dijatah Ayah 2 Slop: yang Penting Mau Mondok
Pengakuan santri cilik asal Kendal, dia merokok sehari 3 bungkus, dijatah oleh ayahnya 2 slop rokok untuk seminggu, videonya viral.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Demi anaknya ingin sekolah di Pesantren, seorang ayah harus menjatah anaknya rokok 3-4 bungkus sehari.
Selain itu, sang ayah juga memberikan uang jajan sebanyak yang diminta anaknya.
Hal ini diakui sendiri oleh sang anak.
Video pengakuan anak tersebut kemudian viral di media sosial, seperti apa?
Baca juga: GEGARA Rebutan Sebatang Rokok, Remaja di Makassar Berang Ingin Tawuran, Bawa Panah dan Ketapel
Dalam video yang beredar terlihat seorang santri cilik mengenakan kemeja lengan panjang, sarung dan juga kopiah.
Saat itu bocah cilik itu mengaku merokok hingga 3-4 bungkus sehari.
Di saku kemeja bocah itu terdapat sebungkus rokok.
Saat ditanya, bocah itu juga tengah asyik menghisap rokoknya.
"Dek niku rokok e rokok nopo niku. Cubi dibuka.
(Dek itu rokoknya rokok apa itu? Coba dibuka)" tanya perekam video dikutip TribunTrends.com, Jumat, (16/6/2023).
Bocah itu lalu mengambil rokoknya dan memperlihatkan ke pria di depannya.
"Sehari berapa bungkus habisnya?"tanya perekam lagi
"Tigo (tiga)"
"Sehari tiga bungkus?" tanya perekam kaget.
Bocah itu mengangguk.
Sumber: Tribun Jateng
| Dicerai Jelang Pelantikan PPPK: Respons Bupati Aceh Singkil Mengejutkan, Prioritaskan Mediasi | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Dramatis! Terkuak Fakta di Balik Kisah Viral Perceraian Melda Safitri dengan Suami PPPK Satpol PP | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Sorotan MUI Terkait Isu Sumber Air Bawah Tanah Komersial, Ini Klarifikasi Pihak Danone | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Romantis Jadi Tragis, Istri Gugat Cerai Usai Tahu Panggilan Sayang di HP Suaminya adalah 'Chubby' | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Kepala SPPG Bekasi Diduga Lecehkan Pegawai Sejak Wawancara, Korban: "Sudah Mencurigakan" | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|