Berita Viral
'Cuma Satpam' Siti TKW Beber Profesi Ayah Sha Wang, Bocah Disabilitas Seolah Buka Pintu Rezeki
Siti TKW ungkap profesi ayah Sha Wang, bocah disabilitas yang diboyong ke Indonesia. Menurutnya Sha Wang bak buka pintu rezeki.
Editor: Suli Hanna
Siti bekerja sebagai TKW di Taiwan dan merawat Sha Wang selama enam tahun.
Kemudian ia pun memutuskan untuk pulang ke Indonesia.
Saat itu ayah Sha Wang tak tahu harus menitipkan anaknya ke siapa.
Sang ayah tidak rela jika anaknya tersebut nanti dirawat oleh ibu kandungnya.
Sebab ibu kandungnya tersebut tidak menyayangi Sha Wang.
Siti pun akhirnya memutuskan untuk membawa Sha Wang ke Indonesia dan merawatnya.
Baca juga: NASIB Sha Wang, Anak Disabilitas Dibawa TKW ke Indonesia, Ayah Wafat, Nyaris Disuntik Mati Ibunya
"Saya berantem besar , kita bertiga, gara-gara Titi (Sha Wang) mau dibawa saya kan."
"Kata bos, 'Daripada kasih ke lu (istri), mending saya kasih ke pembantu (Siti)'," ucap Siti TKW.
Bahkan menurut Siti TKW, remaja yang akrab disapa Titi (saudara laki-laki) tersebt nyaris disuntik mati oleh ibunya sendiri.
"Dari bayi juga mau disuntik mati sama ibunya, malah mau dikasih ke negara," ungkap Siti TKW lagi.
Rupanya saat besar, Sha Wang justru jadi pembawa pintu rezeki bagi ayahnya.
"Mungkin bapaknya pas punya anak ini rezekinya bagus, jadi sayang banget," kata Siti TKW.
Ia mengungkap, pekerjaan ayah Sha Wang di Taiwan hanya seorang satpam perumahan.
Namun ia bisa dibilang mapan dan termasuk pekerja keras.
"Kerjanya mirip satpam perumahan kita, tapi dia bisa gaji kita, bisa nafkahin anak-anaknya, bisa nguliahin kakaknya," tutur Siti TKW.
| Penyidikan Massal di SMAN 72: Polisi Periksa 46 Siswa, Serpihan Ledakan dari Tubuh Korban Disita |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Membangun Ulang Rumah di Tanjung Priok yang Dijarah Massa dan Ini Harapan Baru |
|
|---|
| Terbongkar! Identitas Asli dan Profesi 'Sister Hong dari Lombok' yang Menghebohkan Jagat Maya |
|
|---|
| Polemik Suksesi Takhta Keraton Solo: Keterkejutan Maha Menteri Tedjowulan dan Minta Nunggu 40 Hari |
|
|---|
| Duduk Perkara Perebutan Takhta Keraton Solo Pasca-Wafatnya Pakubuwono XIII |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/profesi-ayah-sha-wang.jpg)