Berita Viral
OGAH Kabari Keluarga, Pembunuh Bos Galon Nangis, Dendam pada Ayah, Disiksa Sampai Cacat: Gak Peduli!
Husen pembunuh bos galon di Semarang ternyata simpan sakit hati pada ayahnya. Sempat disiksa hingga jadi cacat.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Husen, pelaku pembunuhan bos galon di Semarang akhirnya mengungkap kehidupan pribadinya.
Husen diketahui menjadi tersangka dalam pembunuhan seorang bos galon di Semarang, Jawa Tengah.
Husen sendiri dengan tega membunuh bosnya tersebut dan memutilasinya lalu mengecornya dengan semen.
Diakui Husen, dirinya sakit hati dengan sikap bosnya yang semena-mena pada dirinya.
Baca juga: Mutilasi Bos Semarang, Husen Cerita ke Tukang Parkir, Rekan Beber Fakta: Tangan Bekas Sulutan Rokok

Namun di balik teganya Husen menjadi seorang pembunuh, pria asal Banjarnegara ini ternyata menyimpan kepahitan pada keluarganya.
Oleh sebab itu, Husen mengaku ogah mengabari keluarganya atas kasus yang tengah dialaminya ini.
Husen menilai keluarganya pasti sudah tahu kalau dirinya kini mendekam di penjara.
"Kayanya udah tahu, kan dari pihak kepolisiam tetap nyarinya ke rumah dulu," kata Husen dikutip TribunJakarta dari video yang diunggah akun Instagram Ndorobei.
"Enggak, engga perlu ngasih tahu," tegasnya.
Baca juga: KENA Getah? Penjual Angkringan Terancam jadi Tersangka Kasus Irwan Hutagalung, Husen Sempat Cerita
Menurut Husen keluarganya tidak akan peduli dengannya.
"Karena mereka juga enggak peduli sama saya," kata Husen sambil menahan tangis.
Anak keenam dari depalan bersaudara tersebut mengaku selama ini keluarganya selalu bersikap cuek.
"Mau saya merantau dimanapun, enggak ada yang pernah tanya kabar," kata Husen.
Hal tersebut membuat Husen jarang pulang ke rumah keluarganya di Banjarnegara.

"Saya enggak pernah pulang dan enggak mau pulang," ujar Husen.
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|
Ironi Keluarga Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 Miliar, Ngeluh Gaji Rp3 Juta, Istri Nyambi Ojol |
![]() |
---|