Berita Viral
Sosok Ayah Bunuh Bayinya di Pati, Baru 20 Tahun, Ikut Ritual Cari Anaknya yang Hilang, Dugaan Motif
Sosok Sholeh Ika Saputra, ayah yang tega bunuh bayinya yang baru berusia 3 bulan, sempat ikut ritual cari anaknya yang hilang.
Editor: ninda iswara
Bayi Naura dikabarkan menghilang saat orang tuanya keluar untuk menenangkan anak pertamanya yang rewel.
Menurut pengakuan istri, Sholeh membawa putri pertamanya yang sedang rewel keluar bermotor untuk menenangkan.
"Saat kejadian, yang bungsu (anak yang hilang) sudah ditidurkan ayahnya. Sementara Rahma putri saya yang besar (usia 1,5 tahun) rewel. Kebiasannya, kalau tidak dianginkan dulu, diajak keliling jalan-jalan naik motor, tidak mau tidur. Jadi suami saya mengajak putri sulung saya keliling naik motor agar mau tidur," papar Dinda.
Baca juga: TEGA Bunuh Anaknya, Ayah di Gresik Ternyata Emosi, Kerja Cuma Digaji Rp 300Ribu, Istri Kumat Jadi LC

Namun, saat Dinda mengecek isi rumahnya, sang anak kedua sudah tak ditemukan lagi.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua RW 4, Kelurahan Pati Kidul, Widiantoro menambahkan keluarga menggelar doa bersama supaya sang bayi ditemukan.
Widiantoro mengungkapkan jenazah MK ditemukan di sela tumpukan sampah pinggir sungai Desa Kaliampo, Kecamatan Margorejo.
"Ditemukan kepolisian sudah meninggal dunia. Lokasi jauh sekitar 3 kilometer dari rumah orangtuanya," terang Widiantoro.
Widiantoro menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan Satreskrim Polresta Pati, terungkap MS (20), si ayah kandung mengaku membunuh putrinya sendiri.
Pengakuan ini jelas mengejutkan. Widiantoro berujar, pelaku sendiri yang sempat melapor kehilangan anak keduanya itu.
"Jadi dibunuh saat di rumah atau dibuang hidup-hidup ke sungai, silakan konfirmasi ke kepolisian. Kemungkinan depresi, belum siap menikah karena masih muda sudah punya dua anak," pungkas Widiantoro.
Baca juga: TERUNGKAP Alasan Ayah Bunuh Anak di Gresik, Kejiwaan Pelaku Diperiksa, Ada 21 Luka Tusuk di Korban
Sempat Lakukan Ritual
Selain melapor ke polisi, pihak keluarga juga melakukan upaya spiritual dengan membaca doa dan wirid khusus.
Sekira pukul 09.00 WIB, Sholeh dan Dinda tampak tengah menebar beras yang telah dicampur kunyit dan garam krosok di sekeliling rumah mereka. Beras juga mereka lempar ke atap rumah.
Beras yang ditabur itu sebelumnya, telah dibacakan ayat kursi sebanyak 110 kali.
"Ini amalan yang dianjurkan kiai saya dari Pekalongan. Katanya, seandainya ini perbuatan makhluk halus, kalau sudah dibacakan ayat kursi 110 kali dan sampai pukul 10 atau 11 belum muncul, sudah pasti yang menculik manusia, tidak mungkin makhlus halus," kata Dinda pada TribunMuria.com.
Dia menambahkan, semalam sampai dini hari tadi, ia dan suami juga sudah membaca Alquran Surat Yasin sebanyak 41 kali.
(TribunSumsel)
Diolah dari artikel yang telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Sosok Sholeh Ika Saputra, Ayah Bunuh dan Buang Bayinya di Pati, Sempat Lakukan Ritual Cari Sang Anak
Sumber: Tribun Sumsel
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Pamulang: Rumah Serasa Dihantam Meteor, Dentuman Keras, Batu Mental, Abu Tebal |
![]() |
---|
FBI Pasang Harga Selangit Demi Penangkapan Penembak Charlie Kirk, Hadiah Rp 1,6 Miliar Menanti |
![]() |
---|
FBI Rilis Rekaman Pelarian Penembak Charlie Kirk, Begini Cara Pelaku Kabur Usai Lancarkan Aksi |
![]() |
---|
5 Tahun di Indonesia, Bule Jerman Syok Lewat Depan Rumah Ferdy Sambo, Kontras dengan Rakyat Miskin |
![]() |
---|