Berita Viral
'Kamu Gak Akan Nikah Kalau Gendut' Ucap Guru Buat Murid Nangis Sakit Hati, Reaksi Ibu Banjir Pujian
Tangis seorang siswa pecah ketika guru di sekolah membullynya karena punya tubuh gemuk.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Tangis seorang siswa pecah ketika guru di sekolah membullynya karena punya tubuh gemuk.
Peristiwa tersebut terjadi di Malaysia, dikutip dari World of Buzz pada 15 April 2023.
Entah apa yang menyebabkan sang guru tega melakukan body shaming hingga membuat muridnya menangis sakit hati.
Guru di Malaysia berpikir bahwa tidak apa-apa mempermalukan murid ini di depan teman-teman sekelasnya,
Yang menyebabkan pertengkaran di dalam mobil dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Dalam video berdurasi 30 detik yang telah ditonton lebih dari 300 ribu kali di TikTok ini, gadis tersebut terdengar menangis tersedu-sedu.
Baca juga: VIRAL Polisi Diduga Pukul Pemuda Balap Liar, Perekam Dimaafkan, Kini Berakhir Damai, Ini Faktanya

"Guru mempermalukan anak saya di depan teman-temannya,
Guru itu bahkan membandingkannya dengan teman-temannya yang lebih kurus,
Dari jauh, saya bisa melihatnya menangis, ketika dia masuk mobil, tangisannya langsung meledak," kata sang Ibu.
Ejekan gemuk tidak berhenti sampai di situ, karena sang guru mengatakan bahwa ia bahkan mungkin tidak akan menikah jika ia mempertahankan berat badannya.
Menjelang akhir video, orang tua murid tersebut menyebutkan bahwa masalah ini telah selesai.
Ia memutuskan untuk mengambil jalan yang lebih baik dan tidak menghukum guru tersebut atas tindakannya.
"Kasus ini telah diselesaikan ketika saya mengajukan keluhan kepada kepala sekolah,
Guru tersebut telah diminta untuk membuat surat pernyataan,
Namun saya memutuskan untuk mengambil jalan yang lebih baik,
Saya berharap masalah ini akan menjadi pelajaran bagi guru dan orang lain,
Mempermalukan tubuh seharusnya tidak dinormalisasi,
Anak-anak juga memiliki perasaan," kata Ibu tersebut.
Hingga 15 April 2023, postingan ini masih menjadi viral di Malaysia.
Tonton postingan selengkapnya di sini
Gegara Hal Sepele, Anak Hiperaktif Dimarahi Guru, Dikejar Sampai Mobil
Sedih hati seorang ibu mengetahui apa yang dialami putranya.
Kisah ini datang dari seorang pengusaha asal Malaysia bernama Aleeya Zailan.
Putra Aleeya Zailan, Aaron, menjadi korban bully mantan gurunya sendiri hanya gara-gara masalah sepele.
Bukannya ditegur dengan halus, Aaron dimarahi habis-habisan hingga dikejar sampai ke mobil.
Aaron diketahui melakukan kesalahan karena menendang papan sekitar bulan Januari lalu.
Aleeya sendiri tidak membela sang anak yang melakukan kesalahan.
Ia hanya menyayangkan cara sang guru yang menegur dengan cara memarahi dengan keras.
Baca juga: Gadis 13 Tahun Jadi Korban Bully, Disiksa Selama 4 Jam oleh 3 Pelaku, Benar-benar Kacau

Terlebih Aaron merupakan anak berkebutuhan khusus karena mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
"Aaron tidak melakukan kesalahan yang melibatkan pelajar lain. Dia hanya menendang papan tanda, tapi guru langsung memarahinya dengan keras hingga Aaron takut ke sekolah," ujar Aleeya Zailan, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Selasa (11/4/2023).
Aaron yang sejak kecil mengidap ADHD ini tidak bisa dimarahi dengan keras.
"Aaron mengidap ADHD sejak kecil, jadi ketika dia dimarahi dengan nada tinggi, dia tidak bisa menerima. Itu akan meninggalkan trauma pada anak saya," lanjut wanita berusia 34 tahun ini.
Aleeya pun mengunggah video setelah kejadian tersebut yang memperlihatkan putranya sedang menangis.
Aleeya menduga kalau guru yang memarahi anaknya juga mengejar Aaron sampai ke mobil.
"Saat kejadian, saya sedang berada di luar negeri. Along (pengasuh anaknya) dan sopir saya mengatakan kalau guru itu sampai mengejar Aaron hingga ke mobil dan memarahinya dengan mata melotot," ujarnya.
Ingin menyelesaikan kasus ini, Aleeya bermaksud meminta rekaman CCTV saat kejadian.
Sayang, pihak sekolah enggan bekerja sama dan tidak bersedia memberikan video rekaman CCTV.
Baca juga: MURKA Istri Sunan Kalijaga, Kasus Bullying Anaknya Mandek, Pihak Sekolah Kena Semprot: Lakukan Apa!

"Pihak sekolah hanya mengirim email kronologi kejadian. Karena saya berada di luar negeri, saya tidak bisa langsung hadir ke sekolah. Aaron juga tidak diperbolehkan datang ke sekolah," beber Aleeya.
Bermaksud melaporkan tindakan si guru, Aleeya mengalami kesulitan karena pihak sekolah tidak bersedia memberikan rekaman CCTV.
"Saya belum bertemu pihak sekolah. Saya minta rekaman CCTV tapi tidak diberi. Jadi agak sulit untuk membuat laporan karena perlu bukti kuat," tutur Aleeya.
Tidak mau mempertaruhkan masa depan sang anak, Aleeya memilih untuk memindahkan Aaron ke sekolah baru.
Aleeya menuturkan kalau Aaron sedih karena tidak diizinkan ke sekolah untuk bertemu teman-temannya sebelum pindah ke sekolah baru.
"Aaron hanya sedih karena tidak bisa bertemu teman-temannya sebelum pindah ke sekolah lain," pungkasnya.
(Tribunnewsmaker/TribunTrends.com)
Diolah dari artikel Tribunnewsmaker dengan judul ''Gak Ada yang Mau Nikahin Kamu!', Murid Nangis Diejek Guru Gara-gara Gemuk, Ini Reaksi Ibunya'
Sumber: TribunNewsmaker
Potret Rumah Bocah Raya yang Viral Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Buat Prihatin! |
![]() |
---|
Tragedi di Pesantren! Santri Tewas dengan Al-Quran di Pelukan, Sempat Ucap Takbir & Lari ke Musala |
![]() |
---|
Koordinator Demo Pati Pilih Motor Usai Damai dengan Sudewo, Tinggalkan Orasi untuk Kendaraan Baru |
![]() |
---|
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|