Breaking News:

Berita Viral

Lakoni Jam Kerja Terpanjang di Dunia, Guru-guru di Singapura Menderita Stres Mental

Guru-guru di Singapura mengalami stres berat imbas bekerja dengan jam kerja yang terpanjang di dunia.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Freepik
GURU SEDANG MENGAJAR - Guru-guru di Singapura mengalami stres berat imbas bekerja dengan jam kerja yang terpanjang di dunia. 

TRIBUNTRENDS.COM - Guru-guru di Singapura mengalami stres berat imbas bekerja dengan jam kerja yang terpanjang di dunia.

Selain itu, tekanan pekerjaan mereka selain mengajar murid-murid juga sangat tinggi dibandingkan negara maju lainnya.

Hal ini diketahui dari sebuah penelitian Survei Pengajaran dan Pembelajaran Internasional OECD (TALIS).

Baca juga: Rumah Tangga Putri Tanjung dan Guinandra Jatikusumo Jadi Sorotan, Ini Profil Menantu Chairul Tanjung

GURU SEDANG MENGAJAR - Guru-guru di Singapura mengalami stres berat imbas bekerja dengan jam kerja yang terpanjang di dunia. (Ilustrasi)
GURU SEDANG MENGAJAR - Guru-guru di Singapura mengalami stres berat imbas bekerja dengan jam kerja yang terpanjang di dunia. (Ilustrasi) (Freepik)

Survei ini dilakukan setiap lima tahun, untuk membandingkan guru dan pemimpin sekolah terbesar di dunia.

Survei ini digunakan untuk menyoroti seberapa besar kekuatan negara Singapura dan mengetahui area yang perlu ditingkatkan.

Menurut artikel yang ditayangkan scmp, guru-guru  di Singapura bekerja selama 47,3 jam per minggu.

Jam kerja itu jauh di atas rata-rata Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) yang sebesar 41 jam.

Angka ini tetap tidak berubah sejak edisi sebelumnya pada tahun 2018 silam.

Sehingga menurut laporan, sebanyak 27 persen guru-guru di Singapura mengalami tekanan mental atau stres.

Apalagi, guru yang berusia di bawah 30 tahun, mereka mengaku lebih tertekan dibandingkan yang sudah berusia 50 tahun.

Lalu darimanakah sumber tekanan terbesar dari tugas guru di singapura yang memicu stres mereka?

GURU SEDANG MENGAJAR - Guru-guru di Singapura mengalami stres berat imbas bekerja dengan jam kerja yang terpanjang di dunia.
GURU SEDANG MENGAJAR - Guru-guru di Singapura mengalami stres berat imbas bekerja dengan jam kerja yang terpanjang di dunia. (Freepik)

Sumber tekanan selain jam kerja adalah tuntutan pekerjaan yang tinggi.

Guru yang diteliti mengaku pekerjaan mereka berdampak negatif pada kesehatan mental.

Di Singapura, tiga sumaber stres teratas adalah beban kerja administratif yang berlebihan, terlalu banyak penilaian, dan tanggung jawab terhadap prestasi siswa.

Selain tiga tanggung jawab besar itu, guru-guru juga masih dibebani tugas administratif.

Tags:
guruSingapura
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved