Kecelakaan Truk Ditumpangi Wabup Timor Tengah Selatan, Tabrak Tebing, Korban Alami Luka di Kepala
Truk yang ditumpangi Wakil Bupati Timor Tengah Selatan alami kecelakaan pada Selasa (11/4/2023).
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Kecelakaan baru-baru ini dialami oleh Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) Army Konay.
Truk yang ditumpangi Army Konay menabrak tebing di Jalan Trans Timor Air Asin, Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, TTS, NTT, Selasa (11/4/2023).
Akibat kecelakaan ini, Army Konay menderita luka cukup parah di bagian kepala.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tanah Datar, Sopir Truk Hilang Kendali Tabrak 7 Kendaraan, Tewaskan 1 Orang

Pawai paskah
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mengemukakan, truk yang ditumpangi Wakil Bupati bernomor polisi AB 8873 ZN itu mulanya melaju dari Soe menuju ke Klasis Amanuban Selatan.
Selain Army, ada pula dua orang lainnya di dalam truk itu, yaitu Luther Bisinglisin dan Mipsam Faot.
Mereka hendak mengikuti acara pawai paskah.
"Saat bergerak dari Soe (ibu kota Kabupaten TTS) menuju lokasi kegiatan, truk itu membawa muatan barang-barang dekorasi," ujar Gusti, Selasa (11/4/2023).
Tabrak tebing
Truk kemudian melewati jalan berkelok dan juga menurun di Jalan Trans Timor Air Asin di Desa Oebobo.
Tiba-tiba saja truk hilang kendali diduga karena rem blong hingga menabrak tebing.
"Hasil keterangan dari saksi, penyebab kecelakaan diduga akibat rem mobil truk Onimok Bak Besi dengan nomor polisi AB 8873 ZN blong atau tidak berfungsi," kata Gusti.
Adapun dua saksi yang diperiksa adalah sopir truk yang ditumpangi Wakil Bupati TTS, kemudian sopir lainnya yang melintas di jalan raya saat kecelakaan terjadi.
Wabup luka di kepala
Akibat benturan yang cukup keras, Wakil Bupati TTS Army Konay mengalami luka serius di bagian kepala.
Army, kata Gusti, mengalami luka robek di bagian kepala belakang bagian kanan.
Army sempat dibawa ke Puskesmas Batu Putih nanum kemudian dirujuk ke Rumah Skit Siloam Kupang.
Sementara dua penumpang lainnya yakni Luther mengalami benturan di perut kiri dan Mipasam Faot terluka lecet pada gusi mulut depan.
Sedangkan mobil telah diamankan oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres TTS.
Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan
Trauma akibat kecelakaan membuat seseorang mengalami depresi.
Bayangan mengerikan dari kejadian yang dialami, sulit disembuhkan, dan butuh waktu lama untuk pulih.
Selain, penyembuhan luka, korban kecelakaan perlu memulihkan kondisi psikologis.
Korban kecelakaan biasanya akan mengalami kecemasan, berhalusinasi, dan gangguan mental yang menggangu. Aktivitas sehari-hari akhirnya terganggu dan dapat mengalami stress.
"Setelah kecelakaan, korban butuh trauma healing.
Proses memulihkan kondisi psikologis akibat trauma.
Korban harus bangkit, tidak menyalahkan diri sendiri dan orang lain terus-menerus. Ada korban 1-2 minggu pulih, dan sampai berbulan-bulan," kata Psikolog RS UNS Rahmah Saniatuzzulfa, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Menurut dia, fase penyembuhan trauma itu dikelompokkan menjadi dua, yaitu untuk menghapus ingatan terhadap kejadian dan terapi yang memaparkan kejadian.
Korban kecelakaan, perlu didampingi orang-orang terdekat selama masa pemulihan.
Saat itu, korban menjalani karantina untuk mampu menghapus ingatan terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi.
Trauma kecelakaan itu akan sembuh jika di dalam dirinya ada semangat untuk pulih, yang ditunjukkan perubahan perilaku.
"Terapisnya dari anggota keluarga sendiri. Korban harus dijauhkan dari pikiran-pikiran negatif, ketakutan dan putus asa. Perilakunya sehari-hari dipantau, jangan dibiarkan jika dia melamun sendiri.
Bisa diajak curhat, dihibur biar tertawa lepas, untuk menutupinya perasaan traumatis," ucap Zulfa.
Aktivitas sehari-hari yang dapat mempercepat waktu pemulihan contohnya, menonton film, dan mendengarkan musik.
"Biarkan ingatan memori kelam kejadian itu hilang sendiri.
Aktivitas sehari-hari, sementara dijauhkan dari kendaraan.
Baik sebagai pengemudi atau penumpang. Itu bisa mengembalikan ingatan korban," katanya.
Founder & Training Director Jakarta Defensive (JDDC) Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, seseorang yang pernah mengalami trauma karena kecelakaan tidak disarankan untuk berkendara atau mengemudi sampai kondisi psikologis pulih kembali.
"Takut untuk memulai dari nol lagi itu lebih berbahaya.
Mental si korban laka itu biasanya depresi selama waktu tertentu.
Kalau dia tertekan kondisinya tambah drop, jangan sampai.
Saat bepergian seperlunya, dan biarkan adaptasi dengan kendaraan," kata Jusri.
Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul "Detik-detik Truk yang Ditumpangi Wakil Bupati TTS Tabrak Tebing, Army Konay Terluka di Kepala"dan "Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan",
Sumber: Kompas.com
Balikpapan dan Samarinda Jadi Wilayah dengan Biaya Hidup Termahal di Kaltim, Mengalahkan Kutai Timur |
![]() |
---|
Maluku Tengah Hampir Saingi Ambon Sebagai Daerah Penduduk Terbanyak di Maluku, Disusul 'kota Piru' |
![]() |
---|
Ambon Jadi Daerah Termaju di Maluku, Mengalahkan Kabupaten Pemilik Pantai Pasir Terhalus di Dunia |
![]() |
---|
Juaranya Bukan Kota Gorontalo, Ini Daerah Terpadat di Gorontalo yang Terkenal dengan Danau Limboto |
![]() |
---|
Bone Bolango Tergeser 'Serambi Madinah' Sebagai Daerah Termaju di Gorontalo Dilihat dari Skor IDSD |
![]() |
---|