Berita Viral
MISTERI Kematian Briptu RF, Sempat Konflik dengan Mantan Pacar, Ternyata Sosoknya Anggota Densus 88
Briptu RF tewas karena motif asmara, sosok mantan pacarnya kini mulai terungkap. Ternyata seorang anggota Densus 88.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Tewasnya Briptu RF, ajudan Kapolda Gorontalo masih menyisakan tanda tanya.
Diketahui Briptu RF ditemukan tewas di dalam mobil di Desa Ombulo, Gorontalo, Sabtu (25/3/2023).
Ajudan Kapolda Gorontalo tersebut tewas dengan kondisi dada tertembak pistol.
Diduga Briptu RF nekat mengakhiri hidupnya lantaran adanya motif asmara.
Bahkan kini permasalahan Briptu RF dengan mantan kekasihnya turut mencuat.
Baca juga: IDENTITAS Polisi Gorontalo yang Meninggal di Mobil Dinas, Ini Sosok Briptu RF Staf Pribadi Kapolda

Hal ini diungkap oleh Dirkeimsus Polda Gorontalo, Kombes Nur Santiko, Minggu (26/3/2023).
“Sampai dengan saat ini, indikasi bahwa (bunuh diri Briptu RF) ini terkait motif asmara yang terpendam,” Dirkrimsus Polda Gorontalo, Kombes Nur Santiko, Minggu (26/3/2023).
Indikasi itu kata dia berdasarkan keterangan beberapa kerabat Briptu RF.
Pihaknya juga mendapatkan keterangan lain, bahwa Briptu RF menyukai seseorang.
“Keterangan yang lain bahwa ada seseorang yang ia (Briptu RF) sukai,” kata Nur Santiko lagi, “yang bersangkutan mengenal seseorang, ini yang kami akan dalami lagi. Orang (wanita) ini siapa?”
Pihak Polda Gorontalo akan mencari tahu timbulnya kekecewaan hingga menyebabkan Briptu RF nekat bunuh diri.
“Dan kenapa timbul kekecewaan. Karena mengenal seseorang ini ada kekecewaan, ini yang akan kami dalami,” kata dia.
Baca juga: BUNYI Memilukan Chat Terakhir Ajudan Kapolda Gorontalo Sebelum Tewas, Sempat Kirim Pesan Kematian
Keluarga korban memang kata dia belum tahu terkait adanya keterlibatan asmara dalam kasus ini.
Keluarga hanya tahu Briptu RF memiliki sedikit masalah dengan pacar yang lama.
“Namun dengan yang (pacar) baru, keluarga belum tahu,” tukas Nur Santiko.
Sosok Mantan Briptu RF
Ayah Briptu RF, Muslih membeberkan sosok mantan kekasih sang anak.
Namun mulanya Muslih mengaku ragu atau tak yakim Briptu RF meninggal dunia karena bunuh diri.
Pasalnya selama ini Briptu RF tak pernah mengeluh.
"Selama ini tidak pernah ada sedikitpun mengeluh persoalan yang terjadi, ibaratnya kalau ada hujan pasti ada mendung," ujar Muslih dikutip TribunJakarta dari Kompas.com.
"Ini nggak ada mendung, hujan gitu loh, itu yang kita pertanyakan sampai saat ini," imbuhnya.

Muslih mengaku saat ini masih berduka dan butuh waktu untuk berpikir apa yang akan dilakukan terkait kematian Briptu RF.
"Nanti saya masih akan berpikir kejanggalan-kejanggalan yang saya alami terhadap anak saya untuk membuktikan kebenarannya, ini masih pendalaman masih koordinasi," katanya.
Terkait asmara, Muslih menyebut Briptu RF memang sempat berkonflik dengan mantan kekasihnya yang merupakan anggota Densus 88.
Namun konflik tersebut diduga hanya karena Briptu RF dan kekasihnya memiliki kesibukan yang padat.
"Kalau tunangannya itu kan juga memang pernah datang ke sini, dan saya juga pernah melamar ke sana,"
"Cuma konflik itu kan konflik pribadi saya tidak bisa menyimpulkan sebenarnya kalau saya duga itu ya karena saling sibuk sendiri karena calonnya itu kan Densus 88 kalau anak saya di ajudan," jelasnya.
Meski begitu, sebelum meninggalnya, Briptu RF tak pernah bercerita sedang memiliki masalah.
Padahal, biasanya Briptu RF bercerita ketika ada masalah.
"Orangnya diam, ya baik juga sih, kalau ada apa-apa baik juga sih ngomong, orangnya pokoknya dekat dengan beliaunya (Kapolda Gorontalo)," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Briptu RF ditemukan tewas di dalam mobil dinas.
Baca juga: Saya Hancur Pilu Istri Polisi, Suami Rudapaksa Anak & ART, Pelaku Malah Nantang: Silahkan Laporkan
Briptu RF meninggal dengan luka tembak di dada kiri.
Ia ditemukan tewas terkunci di dalam mobil dinas Polda Gorontalo, pagi tadi.
Dugaan sementara, Briptu RF melakukan bunuh diri di dalam mobil dinas tersebut. Lokasinya di Desa Ombulo, Kabupaten Gorontalo.
Briptu RF berada di tempat duduk pengemudi, dalam kondisi bersandar ke belakang.
Polisi menemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah mobil.
Sementara senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.
Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan posisi seperti menarik pelatuk.
Tangan kiri korban memegang handle rem tangan.
Terdapat cairan berupa minuman di dalam kantong kresek warna putih.
Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Briptu RF Bunuh Diri Diduga Karena Asmara, Korban Sempat Bermasalah dengan Mantannya yang Densus 88
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|