Breaking News:

Berita Viral

'Tenang di Sana Orang Baik' Duka Pacar Arya Saputra, Janji Lulus SMK Pupus Karena Tragedi Pembacokan

Meninggalnya siswa SMK Arya Saputra karena tragedi pembacokan membuat pacar korban begitu berduka.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends
Curhat pacar Arya Saputra, janji lulus SMK bareng pupus 

TRIBUNTRENDS.COM - Meninggalnya siswa SMK Arya Saputra karena tragedi pembacokan membuat pacar korban begitu berduka.

Diberitakan sebelumnya, siswa SMK Bina Warga kota Bogor bernama Arya Saputra meninggal dunia setelah dibacok oleh orang tak dikenal.

Arya Saloka dibacok oleh tiga pelaku berinisial MA (17), ASR (17), dan SA (18).

Pacar korban inisial FS mengungkapkan kesedihannya melalui Instagram lantaran peristiwa tragis tersebut.

Mendiang Arya Saputra
Mendiang Arya Saputra (YouTube TribunnewsBogor.com)

Remaja tersebut mengunggah sejumlah foto yang merekam momen kebersamaanya dengan Arya Saputra.

FS lalu menulis ia dan Arya Saputra lulus SMP bersama.

Baca juga: Tega Kalian! Murka Rojali, Anaknya Tewas Dibacok, Janji Arya Pupus: Bapak Istirahat Aku yang Kerja

Namun kini gara-gara ulah MA, ASR, dan SA, ia lulus SMK seorang diri tanpa Arya Saputra.

"Kita lulus SMP bersama

Masa aku lulus SMK sendirian," tulis FS dikutip dari Instagramnya, pada Rabu (15/3/2023).

FS kemudian mengaku tak menyangka Arya Saputra akan begitu cepat pergi dari kehidupannya.

"Masih enggak nyangka secepat itu kamu perginya

Tenang di sana orang baik," tulis FS.

Diwartakan sebelumnya Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dalam keterangan pers di Polresta Kota Bogor, pada Selasa (14/3/2023), membeberkan motif MA, ASR, dan SA tega membacok Arya Saputra hingga meninggal dunia.

Pantauan TribunJakarta MA dan SA hanya tertunduk lesu saat dihadirkan di depan awak media.

Sementara ASR hingga saat ini masih buron.

Motif MA dan SA melakukan aksi pembacokan terhadap Arya Saputra ternyata karena terprovokasi sebuah unggahan di media sosial.

Baca juga: Cita-cita Pupus, Pelajar SMK Bogor Tewas Dibacok Saat Menyeberang Jalan Ingin Bahagiakan Ibu

Tanpa pikir panjang, ketiga remaja itu pun melakukan serangan acak usai mencari-cari sang provokator yang tidak ketemu.

"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di halaman Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

MA dan SA lalu mengaku mereka langsung kembali ke sekolah usai melakukan aksi pembacokan terhadap Arya Saputra.

Mendiang AS, siswa SMK yang tewas usai dibacok
Mendiang AS, siswa SMK yang tewas usai dibacok (TribunBogor)

Tak disangka, di sekolah, MA, ASR, dan SA sempat ditanyai oleh guru mereka terkait kasus pembacokan.

Kala itu mereka tidak mengaku dan memilih untuk kabur.

"Setelah pelaku melakukan tindak pidana ke korban, pelaku ke sekolahnya, sempat ditanya sama guru 'apakah terlibat pembacokan? pelaku tidak mengaku dan kabur," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Peranan Tiga Pelaku

Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mendetailkan peran dari masing-masing pelaku.

MA adalah pemilik kendaraan motor yang dipakai olehnya dan dua pelaku pembacokan lainnya saat beraksi.

Tak cuma yang memiliki sepeda motor, MA juga adalah pemilik senjata pembacokan.

"Untuk yang melakukan, di bagian depan itu inisial MA, dia pemilik kendaraan ini, dia yang membawa alatnya, bersama dengan dua temannya melakukan tindak pidana tersebut, pemilik senjata tajam," ujar Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Baca juga: Ya Allah Anak Sesholeh Itu Tetangga Pilu, Siswa SMK Tewas Dibacok, Chat Terakhir bak Firasat: OTW

Lalu, sosok kedua adalah remaja yang diboncengi MA, SA.

Peran SA saat kejadian pembacokan adalah membuang barang bukti berupa satu buah golok dan juga memukulkan topinya kepada korban.

Berikutnya adalah pelaku utama yang saat ini masih buron, yakni ASR.

Sosok pelaku pembacokan siswa SMK di Bogor
Sosok pelaku pembacokan siswa SMK di Bogor (Kolase Tribun Bogor/TikTok)

Remaja berusia 17 tahun yang masih duduk di kelas 11 sekolah menengah atas itu adalah pembacok AS.

Tega melukai orang secara random tanpa ampun, ASR ternyata pernah melakukan kejahatan.

ASR ternyata pernah terlibat kasus penjabretan di Bogor Tengah.

"Yang masih buron, ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Bogor Tengah. Kita sudah ke keluarga pelaku. Justru keluarga ASR menyayangkannya," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Adapun perihal usia dan hukuman terhadap pelaku, penyidik turut mengurai fakta.

Bahwa para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan juga anak berkonflik dengan hukum karena masih di bawah umur.

"Dua orang, satu pelaku dewasa, kita tetapkan sebagai tersangka. Dan satu belum dewasa, jadi anak berkonflik dengan hukum. Satunya yang menyembunyikan pelaku," ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

"Satu masih kita lakukan pengejaran, kita imbau untuk menyerahkan diri. Kepada pelaku yang terlibat dikenakan pasal 76 C, tentang perlindungan anak dan pasal 338 KUHP," sambungnya. (Tribun Jakarta)

Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jakarta dengan judul 'Pacar Arya Saputra Berduka, Sudah Janji Lulus SMK Bersama Kini Pupus Karena Ulah Pelaku Pembacokan'

Tags:
Arya SaputraBogorInstagramberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved