Breaking News:

Berita Viral

MIRIS! Tak Pernah Jenguk Mario Dandy, Rafael Malah Sibuk Amankan Harta, Rajin Cek Safe Box Rp 37 M

20 hari ditahan, Mario Dandy beum dijenguk orangtuanya, sang ayah Rafael Alun malah rajin amankan hartanya. Apes kini malah diblokir.

Editor: Monalisa
YouTube Kompastv, Kompas.com/Syakirun Ni'am
Belum jenguk Mario Dandy, Rafael Alun malah sibuk amankan hartanya 

TRIBUNTRENDS.COM - Hingga kini Rafael Alun, mantan pejabat Ditjen Pajak belum pernah menjenguk putranya, Mario Dandy.

20 hari sudah Mario Dandy mendekam di dalam penjara atas kasus penganiayaan terhadap David Ozora.

Namun selama itu pula, Mario Dandy belum pernah dijenguk oleh keluarganya.

Bahkan ayah Mario Dandy, Rafael Alun juga belum terlihat menjenguk anak bungsunya tersebut.

Baca juga: SOSOK Anastasia Pretya Amanda, Mantan Pacar Mario, Dituding Picu David Dianiaya, Usia Baru 19 Tahun

Ekspresi Mario Dandy saat rekonstruki, Guntur Romli bantah anak Rafael Alun nangis
Ekspresi Mario Dandy saat rekonstruki, Guntur Romli bantah anak Rafael Alun nangis (Twitter/YouTube KompasTV)

Alih-alih menjenguk, Rafael Alun malah keciduk sibuk mengamankan hartanya.

Hal ini terungkap setelah pengacara Mario Dandy mengaku Rafael Alun dan istri belum terlihat menjenguk putra mereka.

"Belum (ada keluarga jenguk Mario)," kata pengacara Mario, Dolfie Rompas, saat dihubungi wartawan, Senin (13/3/2023).

Dolfie tak menjelaskan alasan pihak keluarga belum menjenguk David di Rutan Polda Metro Jaya.

Sebaliknya, Mario juga belum mengetahui masalah yang dihadapi ayahnya saat ini, termasuk harta kekayaan yang tengah diselidiki KPK.

Dolfie mengatakan kliennya belum mengetahui masalah Rafael karena tidak memegang alat komunikasi.

"Mungkin kurang paham ya (Mario tentang masalah Rafael), soalnya kan di dalam (tahanan) kan tidak ada alat komunikasi," kata Dolfie kepada wartawan, Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Mendekam di Bui, Mario Dandy Belum Tahu Rafael Alun Diperiksa KPK, Keluarganya Terancam Dimiskinkan

Dolfie tidak menjawab secara detail saat ditanya apakah tim kuasa hukum memberitahu masalah Rafael kepada Mario atau tidak.

Ia hanya menyebutkan bahwa tim kuasa hukum fokus mendampingi Mario selama menjalani pemeriksaan.

"Kami kan hanya fokus kepada proses pendampingan saja yang terkait dengan pemeriksaan dari penyidik. Tidak mengurus hal-hal itu," ujar dia.

Rafael Mondar Mandir ke Bank, Safe Box Kini Blokir

Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo terus diperiksa KPK dan PPTAK.

Terbaru soal tudingan Rafael Alun Trisambodo coba mengamakan harta terkuak.

Setelah terungkap fakta Safe Box di bank Mandiri yang berisikan uang dolar bernilai miliaran.

Hal tersebut diungkap Menko Polhukam, Mahfud MD soal safe deposit box milik Rafael Alun Trisambodo.

Mahfud MD mengatakan jika, Rafael Alun Trisambodo sempat terlihat mondar-mandir di Bank Mandiri.

Diketahui jika Rafael ternyata melihat safe deposit box miliknya sebelum akhirnya terungkap dan diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Rafael Alun tiba di Gedung KPK, Rabu (1/3/2023)
Rafael Alun tiba di Gedung KPK, Rabu (1/3/2023) (KOMPAS.COM/Syakirun Ni'am)

“Beberapa hari sudah bolak-balik tuh dia ke berbagai deposit box itu.

Terus pada suatu pagi, dia datang tuh ke bank membuka itu, langsung diblokir oleh PPATK,” kata Mahfud dalam konferensi pers di Jakarta dikutip dari Antara, Minggu (12/3/2023).

Setelah PPATK memblokir, lanjutnya, PPATK langsung mencari dasar hukum untuk membuka deposit box tersebut.

Setelah berkonsultasi dengan KPK, barulah PPATK membuka safe deposit box milik Rafael yang kemudian dilanjutkan dengan penggalian informasi untuk menemukan deposit box lainnya.

“Di bongkar, satu safe deposit box itu sebesar Rp 37 miliar dalam bentuk dolar AS,” ucapnya.

Kasus pejabat pajak tersebut, disebut Mahfud sebagai kasus pencucian uang berdasarkan ilmu intelijen keuangan, bukan bukti hukum.

Mahfud menegaskan temuan tindak pidana pencucian uang oleh Rafael tersebut bermula dari kasus penganiayaan oleh anaknya yang kemudian ditemukan kejanggalan atas harta Rafael yang dinilai tidak wajar.

Setelah Mahfud bersurat ke Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Firli Bahuri, ternyata telah ada laporan kepada KPK mengenai kecurigaan terhadap harta Rafael pada tahun 2013, namun belum ditindaklanjuti.

“Saya sampaikan ke Pak Firli, Pak Firli kok ini ada belum ditindaklanjuti? Pak Firli bilang wah saya belum tahu bos.

Sesudah itu saya kirim surat ini buktinya bahwa sudah masuk surat ke KPK,“ cerita Mahfud.

Baca juga: Songong! Geram Guntur Romli, Mario Dandy Tak Nangis di Rekonstruksi, Malah Berulah: Ngatur-ngatur!

"Maka terus dipanggil kan, karena surat saya itu dan teriakan publik.

Rp 56 miliar kekayaan tidak wajar.

Tahu engga, sesudah diperiksa ulang semua transaksinya itu ada Rp 500 miliar yang terkait dengan dia," ungkapnya.

Ia pun menilai wajar jika Menteri Keuangan tidak mengetahui adanya tindak pidana pencucian uang di lingkungannya karena berbeda dengan korupsi yang mekanismenya telah berjalan dengan baik di Kementerian Keuangan.

Diblokir

Kegelisahan Rafael Alun jelang diperiksa KPK
Kegelisahan Rafael Alun jelang diperiksa KPK (YouTube Kompas TV)

Kotak penyimpan harta yang disewa Rafael di bank BUMN itu berisikan uang tunai senilai Rp 37 miliar dalam bentuk mata uang asing dan sejumlah perhiasan.

Menurut PPATK, uang puluhan miliar rupiah dalam safe deposit box itu terpisah atau di luar mutasi puluhan rekening senilai Rp 500 miliar milik Rafael Alun Trisambodo, keluarganya, dan sejumlah pihak terkait yang telah diblokir PPATK.

Sampai saat ini safe deposit box tersebut masih dalam kewenangan PPATK dengan status blokir untuk proses analisis lebih lanjut.

Safe deposit box dan tarif sewanya Safe deposit box merupakan jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang disediakan pihak bank.

Kotak ini dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan, sehingga memberikan rasa aman bagi penyewanya.

Sehingga meskipun terjadi bencana seperti kebakaran, barang berharga yang disimpan di sana relatif aman.

Selain uang tunai dan perhiasan, barang berharga yang lazim disimpan di safe deposit box seperti emas logam mulia batangan, akta perusahaan, surat perjanjian, bukti kepemilikan saham, surat kepemilikan tanah, hingga surat wasiat.

Dikutip dari laman resmi Bank Mandiri, jangka waktu penyewaan safe deposit box adalah satu tahun dan bisa terus diperpanjang secara otomatis sesuai keinginan penyewa.

Setiap kotak safe deposit box dilengkapi sistem pengamanan ganda, yaitu menggunakan dus jenis kunci yang dikuasai oleh penyewa dan bank sehingga brangkas hanya dapat dibuka apabila kedua jenis kunci tersebut digunakan secara bersama sama.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 20 Hari Mario Ditahan Belum Dijenguk Keluarga, Rafael Sibuk Amankan Harta? Safe Box Rp 37 M Diblokir

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Mario DandyRafael AlunDavidpenganiayaanberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved