Dikira Sakit Perut Biasa, Wanita 42 Tahun Syok Tahu Hasil Pemeriksaan Dokter, 'Matanya Terbelalak'

Dia juga mengatakan kepada saya untuk meminta ketenangan pikiran, tetapi memiliki bayi, meskipun itu kejutan, dia pasti akan mempertahankannya, bukan menggugurkan kehamilannya, "kata Dokter Thuong dengan gembira.

Sejak saat itu, sepanjang masa kehamilannya, Thuong melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.

Meski hamil di usia empat puluh tahun, ibu hamil selalu percaya diri, optimis, pengertian dan santun.

Seiring kehamilannya membesar, ia takut bahaya karena bekas sayatan lama begitu tipis.

Baca juga: MIRIS, Mahasiswi Tewas Pakai Pampres Penuh Darah, Ternyata Hamil 3 Bulan, Dicekoki Pacar Nanas Muda

Dia sering bertanya kepada dokter apakah dia harus segera dioperasi.

Tetapi setiap kali dia diyakinkan oleh dokter untuk mencoba menunggu sampai cukup bulan melahirkan.

Jika tidak bisa melahirkan normal, operasi caesar dini karena kehamilan prematur sulit disusui.

"Mendengarkan dorongan dokter, Nhung juga cukup aman.

Dia hamil 39 minggu dan 4 hari ketika dia menjalani operasi caesar, dan suaminya diizinkan pergi ke ruang operasi untuk duduk di samping istrinya.

Saat melakukan operasi pada pasien, sayatan lama sangat tipis.

Namun, seorang putri seberat 4kg lahir beberapa menit kemudian.

Pada momen penting, ketika saya melihat suami saya diam, saya bertanya kepada ayah di mana anak-anak itu.

Dan ahli anestesi menyuruhnya duduk di atas karena takut melihat darah," kata dr. Bui Chi Thuong menceritakan tentang hari kelahiran sesar untuk Nhung.

Baca juga: SIAPA Zahad? Pria Transgender yang Hamil & Melahirkan, Bayinya Lahir Lebih Awal, Kisahnya Viral

Setelah melahirkan, karena ibu melahirkan bayi yang besar, rahim membesar, sehingga dokter harus memberikan obat perangsang yang cukup untuk mencegah pendarahan yang mungkin terjadi.

“Saat operasi selesai, saya menerima senyum syukur dan terima kasih dari ibu bahwa dokter seperti saya sangat bahagia.