'Aduh Yang' Ditikam OTK, Buruh Cantik Ini Tewas di Pelukan Sang Kekasih, Diduga Bukan Begal & Curas
Seorang buruh cantik tewas kehabisan darah setelah ditikam oleh orang tak dikenal (OTK)
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang buruh cantik tewas kehabisan darah setelah ditikam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ia menghembuskan napas terakhir di pelukan sang kekasih.
Saksi mata melihat ia berteriak meminta tolong sesaat setelah kejadian penusukan.
Siapa orang yang tega menusuk gadis cantik tersebut? Simak berita selengkapnya dalam artikel ini.
Baca juga: TERUNGKAP Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Polda Jabar Akan Umumkan Tersangka, Ini Kata Polisi
Baca juga: Dengar ART Kesayangan Jadi Korban Pembunuhan, Tangis Majikan Pecah, Syok Tahu Pelakunya: Dijemput
Iska Nurrohmah (21), buruh cantik yang tewas dibunuh orang tak dikenal, menghembuskan nafas terakhirnya di pelukan sang kekasih.
AC sempat mendampingi saat Iska dalam keadaan sekarat. Iska ditikam pelaku di jalan saat hendak bekerja.
Hingga akhirnya Iska mengembuskan napas terakhirnya, sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.

Namun kematiannya didampingi sang kekasih AC yang datang saat kejadian dan menemukan kekasihnya sekarat di sisi jalan.
Iska meninggal di pelukan kekasihnya AC.
Media sosial ramai memperbincangkan mengenai motif dibalik tewasnya Iska Nurrohmah (21), seorang buruh cantik asal Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah.
Iska disebutkan tewas lantaran diduga terlibat cinta segitiga karena ia ternyata telah memiliki kekasih di kampungnya dan kini berpacaran dengan seorang pria berinisial AC di Kabupaten Bekasi.
Diketahui bahwa Iska meninggal setelah ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) pagi tadi.
Merespons hal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion belum ingin mengambil kesimpulan mengenai motif meninggalnya Iska.
"Kami belum mengarah kepada pelakunya. Kami dalami berbagai motif berdasarkan data," kata Gidion di lokasi.
Fakta yang ditemukan oleh polisi bahwa tak ada satu pun barang-barang berharga milik korban yang diambil oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang.