Bantu Lawan Rusia, Donasi Aset Kripto Mengalir ke Ukraina, Nominalnya sampai Rp 157 Miliar
Demi membantu perang melawan Rusia, donasi aset kripto dengan nominal miliaran masuk ke Ukraina
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Tujuannya untuk “melakukan fungsi penjaga perdamaian”, yang dipandang sebagai awal dari sebuah invasi.
Kemudian pada 25 Februari 2022, dilaporkan bahwa pasukan Rusia telah memasuki Ukraina di sepanjang perbatasan timur, selatan, dan utara.
Sejak Rusia bersuara akan perang di Ukraina, mantan ratu kecantikan ini menggalang dukungan bagi negaranya lewat media sosial.
Ini termasuk menyerukan negara-negara barat untuk memotong bank-bank Rusia dari sistem perbankan SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication).
Anastasia juga meminta sesama warga Ukraina untuk menghapus semua rambu-rambu jalan, untuk mempersulit pasukan penyerang Rusia melakukan navigasi di wilayah Ukraina.
"Bongkar rambu-rambu jalan di semua jalan negara.
Musuh memiliki koneksi yang menyedihkan, mereka tidak memiliki orientasi medan.
Mari kita bantu mereka langsung ke neraka.
"Badan Jalan Negara Ukraina meminta semua organisasi jalan, komunitas teritorial, otoritas lokal untuk segera mulai membongkar rambu-rambu jalan di dekatnya," ungkapnya.

Beberapa tahun terakhir, Lenna berbagi foto dirinya dengan perlengkapan militer di arena hutan dan tempat pelatuhan dalam ruangan.
Sekarang dia tampaknya telah menukar peluru plastik dengan peluru timah.
Mantan Miss Grand Ukraina sebelumnya bekerja sebagai model dan manajer hubungan masyarakat di Turki.
Dia juga berbicara lima bahasa dan bekerja sebagai penerjemah.
(TribunTrends.com/Nafis)