Breaking News:

Bantu Lawan Rusia, Donasi Aset Kripto Mengalir ke Ukraina, Nominalnya sampai Rp 157 Miliar

Demi membantu perang melawan Rusia, donasi aset kripto dengan nominal miliaran masuk ke Ukraina

The Independent
Ilustrasi Bitcoin 

Penggalangan dana lewat kripto ini menjadi salah satu cara memberikan bantuan saat konflik modern di seluruh dunia.

Akan tetapi, para penipu tampaknya juga memanfaatkan situasi tersebut.

Dengan cara menipu para pengguna yang tidak menaruh curiga.

Ikut Terjun di Medan Perang, Mantan Miss Ukraina Ini Angkat Senjata, Amankan Perbatasan Lawan Rusia

Invasi Rusia sedang berlangsung, mantan Miss Ukraina ini ikut 'angkat senjata' untuk memberikan perlawanan.

Dan ia mengatakan 'siapa pun yang melintasi perbatasan akan dibunuh'.

Wanita bernama Anastasia Lenna ini merupakan perwakilan Ukraina dalam kontes kecantikan Miss Grand Internasional tahun 2015.

Ia membagikan beberapa unggahan di media sosial yang menunjukkan dirinya membawa senjata dan siap untuk mempertahankan rumahnya.

Baca juga: Sebelum Menjabat Presiden Ukraina, Ternyata Zelensky Pernah Jadi Dubber, Isi Suara Paddington Bear

Baca juga: Nikah Saat Invasi Rusia, Acara Nikah Pasangan Ukraina Ini Diiringi Sirine Serangan Udara: Menakutkan

Hal itu terlihat dalam salah satu unggahannya di Instagram pada Sabtu (26/2/2022).

"Setiap orang yang melintasi perbatasan Ukraina dengan maksud menyerang akan dibunuh," katanya.

Kalimat itu juga disertai fotonya mengenakan pakaian ala tentara dan memegang senjata.

Anastasia Lenna, mantan Miss Ukraina
Anastasia Lenna, mantan Miss Ukraina (Instagram @anastasiia.lenna)

Ia juga mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan tentara berjalan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Lenna menyebut mereka dengan 'pemimpin sejati dan kuat'.

Pada 21 Februari 2022, presiden Rusia mengakui dua wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri sebagai wilayah independen.

Dilansir dari Kompas.com, Setelah berbulan-bulan membangun militer di perbatasan dengan Ukraina, Putin kemudian memerintahkan pasukannya untuk memasuki wilayah Donbas.

Halaman
123
Tags:
RusiaUkrainadonasikripto
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved