Malaysia Dilanda Banjir, PM Umumkan Libur Darurat untuk Semua PNS, Cuti Tahunan Tidak Berkurang
Malaysia sedang dilanda banjir, PM mengumumkan libur darurat untuk semua pegawai negeri sipil
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
Dilansir Reuters via Kontan.co.id, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob menggelar pada konferensi pers Sabtu malam.
Pada acara tersebut ia mengatakan, lebih dari 66.000 personel dari polisi, tentara dan pemadam kebakaran telah dikerahkan secara nasional untuk membantu menyelamatkan orang-orang yang terdampak oleh banjir dan membawa mereka ke tempat penampungan.
Banjir di Malaysia biasa terjadi selama musim hujan tahunan antara Oktober dan Maret.
Khususnya menerjang pantai timur negara tersebut.

Tapi hujan yang dimulai pada Jumat pagi dan berlanjut hingga Sabtu, menyebabkan dampak paling buruk di negara bagian barat Selangor.
Ini merupakan wilayah terkaya dan terpadat di Malaysia di sekitar ibu kota Kuala Lumpur.
"Agak kacau di Selangor saat ini, di negara bagian lain, persiapan akan dilakukan lebih awal untuk musim hujan. Tapi di Selangor, ini terjadi sangat tiba-tiba," kata Ismail Sabri, salah satu warga Selangor.
Dia menambahkan, hampir 4.000 orang di negara bagian itu telah dievakuasi dari rumah mereka.
Pihak berwenang di Port Klang, mengatakan operasi pengiriman sangat terganggu oleh banjir.
Puluhan jalan raya juga ditutup.
Dari tayangan video yang beredar, terlihat sungai meluap, tanah longsor, dan mobil terendam yang ditinggalkan di jalan-jalan.
Ashraf Noor Azam, seorang warga berusia 26 tahun dari distrik Selangor, Shah Alam, mengatakan dia tidak mengira situasinya akan begitu serius dan terpaksa meninggalkan mobilnya di sisi jalan raya.
"Setelah empat jam terdampar tanpa bantuan, dan banjir tidak kunjung membaik, kami memutuskan untuk berjalan di tengah banjir," katanya dalam tweet dengan video yang menunjukkan tiga orang berjalan.
Menurut situs web pemerintah yang melacak perkembangan banjir, delapan dari 16 negara bagian di Malaysia terlihat ketinggian air naik ke tingkat yang berbahaya pada hari Sabtu.
Departemen Meteorologi memperingatkan bahwa hujan lebat di Selangor, Kuala Lumpur, dan beberapa negara bagian akan berlanjut hingga Minggu.
(TribunTrends.com/Nafis,Kontan.co.id)