Breaking News:

Malaysia Dilanda Banjir, PM Umumkan Libur Darurat untuk Semua PNS, Cuti Tahunan Tidak Berkurang

Malaysia sedang dilanda banjir, PM mengumumkan libur darurat untuk semua pegawai negeri sipil

World of Buzz
PM Malaysia liburkan PNS yang terdampak banjir 

TRIBUNTRENDS.COM - Sedang dilanda banjir, PM Malaysia ambil tindakan meliburkan darurat semua PNS.

Dengan libur darurat itu, jatah cuti dan gaji tahunan pegawai negeri sipil pun tidak berkurang.

Dilansir dari World of Buzz, hal itu diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri bin Yaakob.

PM Malaysia itu mengumumkan hari libur darurat untuk PNS yang terdampak banjir.

"Saya mengumumkan cuti darurat untuk semua PNS yang terdampak bencana banjir," katanya lewat postingan Twitter pada 19 Desember 2021.

Baca juga: VIRAL Kiper Tampan Asal Malaysia Curi Perhatian Wanita, Ternyata Sudah Jadi Suami Orang

Baca juga: KABAR Lee Chong Wei Legenda Badminton Malaysia, Bahagia Berumah Tangga, Ini Foto-foto Cantik Istri

Ia juga mendesak perusahaan swasta untuk memberikan cuti berbayar kepada karyawan yang terdampak.

Dan juga tanpa mengurangi cuti atau gaji tahunan mereka.

Cuitan PM Malaysia di Twitter
Cuitan PM Malaysia di Twitter (Twitter @IsmailSabri60)

"Untuk pegawai swasta, perusahaan disarankan untuk memberikan cuti berbayar, tanpa memotong cuti dan gaji tahunan mereka," tambahnya.

Selain itu, PM Malaysia juga mengatakan telah memberi instruksi Kementerian Keuangan untuk menyediakan lembaga perbankan untuk menawarkan program bantuan pembayaran bagi peminjam yang terdampak banjir.

"Saya juga akan memastikan bahwa setiap PPS memiliki peralatan yang memadai dan kebutuhan dasar seperti toilet, masker wajah dan makanan untuk korban banjir," ujarnya.

Sementara itu, menurut Ismail Sabri, setidaknya ada dokter dan perawat yang ditempatkan di masing-masing posko penyelamat (PPS).

Ini agar lebih udah memastikan kesehatan para korban banjir.

Di tengah pandemi, para korban juga akan menjalani pemeriksaan RTK Covid-19 untuk mencegah penularan virus selama berada di posko.

Karena banjir yang melanda tersebut, ada 11.000 orang yang harus mengungsi.

Banjir tersebut juga mengakibatkan puluhan jalan tertutup dan mengganggu pelayaran.

Dilansir Reuters via Kontan.co.id, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob menggelar pada konferensi pers Sabtu malam.

Pada acara tersebut ia mengatakan, lebih dari 66.000 personel dari polisi, tentara dan pemadam kebakaran telah dikerahkan secara nasional untuk membantu menyelamatkan orang-orang yang terdampak oleh banjir dan membawa mereka ke tempat penampungan.

Banjir di Malaysia biasa terjadi selama musim hujan tahunan antara Oktober dan Maret.

Khususnya menerjang pantai timur negara tersebut.

PM Malaysia liburkan PNS yang terdampak banjir
PM Malaysia liburkan PNS yang terdampak banjir (World of Buzz)

Tapi hujan yang dimulai pada Jumat pagi dan berlanjut hingga Sabtu, menyebabkan dampak paling buruk di negara bagian barat Selangor.

Ini merupakan wilayah terkaya dan terpadat di Malaysia di sekitar ibu kota Kuala Lumpur.

"Agak kacau di Selangor saat ini, di negara bagian lain, persiapan akan dilakukan lebih awal untuk musim hujan. Tapi di Selangor, ini terjadi sangat tiba-tiba," kata Ismail Sabri, salah satu warga Selangor.

Dia menambahkan, hampir 4.000 orang di negara bagian itu telah dievakuasi dari rumah mereka.

Pihak berwenang di Port Klang, mengatakan operasi pengiriman sangat terganggu oleh banjir.

Puluhan jalan raya juga ditutup.

Dari tayangan video yang beredar, terlihat sungai meluap, tanah longsor, dan mobil terendam yang ditinggalkan di jalan-jalan.

Ashraf Noor Azam, seorang warga berusia 26 tahun dari distrik Selangor, Shah Alam, mengatakan dia tidak mengira situasinya akan begitu serius dan terpaksa meninggalkan mobilnya di sisi jalan raya.

"Setelah empat jam terdampar tanpa bantuan, dan banjir tidak kunjung membaik, kami memutuskan untuk berjalan di tengah banjir," katanya dalam tweet dengan video yang menunjukkan tiga orang berjalan.

Menurut situs web pemerintah yang melacak perkembangan banjir, delapan dari 16 negara bagian di Malaysia terlihat ketinggian air naik ke tingkat yang berbahaya pada hari Sabtu.

Departemen Meteorologi memperingatkan bahwa hujan lebat di Selangor, Kuala Lumpur, dan beberapa negara bagian akan berlanjut hingga Minggu.

(TribunTrends.com/Nafis,Kontan.co.id)

Tags:
MalaysiabanjirPNS
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved