Malaysia Dilanda Banjir, PM Umumkan Libur Darurat untuk Semua PNS, Cuti Tahunan Tidak Berkurang
Malaysia sedang dilanda banjir, PM mengumumkan libur darurat untuk semua pegawai negeri sipil
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Sedang dilanda banjir, PM Malaysia ambil tindakan meliburkan darurat semua PNS.
Dengan libur darurat itu, jatah cuti dan gaji tahunan pegawai negeri sipil pun tidak berkurang.
Dilansir dari World of Buzz, hal itu diungkapkan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Dato' Sri Ismail Sabri bin Yaakob.
PM Malaysia itu mengumumkan hari libur darurat untuk PNS yang terdampak banjir.
"Saya mengumumkan cuti darurat untuk semua PNS yang terdampak bencana banjir," katanya lewat postingan Twitter pada 19 Desember 2021.
Baca juga: VIRAL Kiper Tampan Asal Malaysia Curi Perhatian Wanita, Ternyata Sudah Jadi Suami Orang
Baca juga: KABAR Lee Chong Wei Legenda Badminton Malaysia, Bahagia Berumah Tangga, Ini Foto-foto Cantik Istri
Ia juga mendesak perusahaan swasta untuk memberikan cuti berbayar kepada karyawan yang terdampak.
Dan juga tanpa mengurangi cuti atau gaji tahunan mereka.

"Untuk pegawai swasta, perusahaan disarankan untuk memberikan cuti berbayar, tanpa memotong cuti dan gaji tahunan mereka," tambahnya.
Selain itu, PM Malaysia juga mengatakan telah memberi instruksi Kementerian Keuangan untuk menyediakan lembaga perbankan untuk menawarkan program bantuan pembayaran bagi peminjam yang terdampak banjir.
"Saya juga akan memastikan bahwa setiap PPS memiliki peralatan yang memadai dan kebutuhan dasar seperti toilet, masker wajah dan makanan untuk korban banjir," ujarnya.
Sementara itu, menurut Ismail Sabri, setidaknya ada dokter dan perawat yang ditempatkan di masing-masing posko penyelamat (PPS).
Ini agar lebih udah memastikan kesehatan para korban banjir.
Di tengah pandemi, para korban juga akan menjalani pemeriksaan RTK Covid-19 untuk mencegah penularan virus selama berada di posko.
Karena banjir yang melanda tersebut, ada 11.000 orang yang harus mengungsi.
Banjir tersebut juga mengakibatkan puluhan jalan tertutup dan mengganggu pelayaran.