Berita Viral
Sister Hong Lombok Klarifikasi: Deni Dea Lipa Nangis Jawab Tudingan, Order Make Up Dibatalkan Massal
Sister Hong Lombok, atau yang lebih dikenal sebagai Dea Lipa muncul untuk klarifikasi, sedih ceritakan kehidupan masa lalu.
Editor: jonisetiawan
Dari proses itu, perlahan lahir bakat luar biasa yang mengantarnya menjadi seorang MUA profesional yang kini dikenal luas di Lombok.
"Melalui pekerjaan ini saya merasa berdiri di atas kaki saya sendiri, memenuhi kebutuhan hidup dan memperoleh kepercayaan diri," ujarnya.
Make up bukan sekadar pekerjaan, tetapi ruang tempat ia membangun martabat, kemandirian, dan kepercayaan diri yang selama ini direnggut oleh keadaan.
Baca juga: Miliki Nama Asli Deni, MUA Asal Lombok Ini Menyamar dengan Nama Dea, Kini Ramai di Media Sosial
Difitnah di Media Sosial: Luka Baru yang Tak Pernah Ia Bayangkan
Namun belakangan, badai kembali datang. Deni mengaku menjadi korban fitnah dari seseorang yang bahkan tidak ia kenal.
Unggahan di media sosial itu menuding dirinya sebagai sosok yang menistakan agama, menyebutnya bagian dari “kaum Sodom,” dan melabelinya “sister hong dari Lombok” dengan narasi provokatif.
Lebih jauh, ia juga dituduh menggunakan mukenah, shalat di saf perempuan, menipu laki-laki hingga bertunangan, melakukan hubungan terlarang, bahkan mengidap HIV.
Tuduhan itu menghantam dirinya yang sejak kecil telah berkali-kali diuji.
"Itu tidak benar, saya menghormati rumah ibadah dan tata cara beribadah serta memahami adab dalam agama," kata Deni sambil berlinang air mata.
Ia juga menegaskan:
"Saya baru menjalani tes (HIV) dan hasilnya negatif," tegasnya.
Tekanan mental akibat fitnah itu sangat berat.
Ditambah lagi, banyak order rias pengantin yang dibatalkan sehingga membuatnya merugi, bukan hanya secara pribadi, tetapi juga merugikan para mitranya.
Mimpi yang Tak Padam Meski Diguncang Badai
Meski dihujani cacian di tengah keviralannya, Deni tetap memeluk mimpinya erat. Ia ingin membangun sebuah galeri make up, tempat ia bisa berkarya tanpa dihantui stigma.
| Viral Mengaji di Mobil, Menkeu Purbaya Justru Marahi Ajudan! Ternyata Ada Kekhawatiran di Baliknya |
|
|---|
| Profil GKR Timoer Rumbai: Putri Sulung PB XIII yang Menolak Penobatan Raja Keraton Solo |
|
|---|
| Momen Alot Rebut Bilqis! Suku Anak Dalam Minta Ganti Rugi Rp 85 Juta, Temenggung Pakai Uang Pribadi |
|
|---|
| Penyidikan Massal di SMAN 72: Polisi Periksa 46 Siswa, Serpihan Ledakan dari Tubuh Korban Disita |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Membangun Ulang Rumah di Tanjung Priok yang Dijarah Massa dan Ini Harapan Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Deni-Apriandi-Rahman-23-alias-Dea-Lipa-sister-hong-lombok.jpg)