Fakta-fakta Hilangnya Kenzie, Polisi Buat Tim Khusus, Asa Azwani-Firda Anak Ketemu: Rasanya Hampa
Ini fakta-fakta hilangnya Kenzie Alfarezi, kini polisi membuat tim khusus untuk mencari korban, asa Azwani-Firda anak bisa segera ketemu
Editor: Nafis Abdulhakim
Ringkasan Berita:
- Ini fakta-fakta hilangnya Kenzie Alfarezi, balita yang tak kunjung ditemukan sejak 2022.
- Kini, polisi membentuk tim khusus untuk memperluas pencarian dan menelusuri setiap kemungkinan jejak.
- Azwani dan Firda, orang tua Kenzie, masih menyimpan harapan besar agar anak mereka segera ditemukan.
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu menimpa orangtua Kenzie Alfarezi, sang anak hilang sejak 2022.
Namun hingga saat ini di akhir tahun 2025, Kenzie tak kunjung ditemukan.
Dengan adanya berita penemuan balita Bilqis, kini asa orangtua Kenzie kembali membara berharap anaknya juga bisa ditemukan.
Saat ini pihak kepolisian juga bergerak untuk mencari Kenzie.
Baca juga: Kronologi Hilangnya Kenzie Alfarezi, Berawal Saat Bermain di Halaman Rumah, Ortu: Langsung Hilang
Polisi Buat Tim Khusus
Pihak kepolisian mengklaim telah membentuk sebuah tim khusus untuk menelusuri keberadaan Kenzie Alfarezi, bocah laki-laki yang hilang sejak 1 September 2022.
Upaya baru ini kembali menyalakan secercah harapan bagi keluarga yang selama tiga tahun terakhir tidak pernah berhenti mencari putra mereka.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menjelaskan bahwa tim khusus tersebut terdiri dari empat satuan wilayah kepolisian, yaitu Polres Bungo, Polres Tebo, dan Polres Merangin.
Ia menegaskan bahwa penyelidikan kini kembali dipacu agar perkembangan baru bisa segera ditemukan.
"Kami sedang melakukan penyelidikan dengan membentuk tim khusus gabungan dan dimulai hari ini," kata Natalena melalui pesan singkat, Rabu (12/11/2025).
Harapan Orangtua Kenzie
Di tengah perjalanan panjang penuh ketidakpastian, kedua orangtua Kenzie, Azwani dan Firda tetap menggenggam harapan.
Sejak hari pertama kehilangan, mereka tak pernah berhenti berdoa dan berusaha mencari petunjuk sekecil apa pun yang dapat membawa mereka kepada putra sulung mereka, yang hilang saat baru menginjak usia tiga tahun.
Harapan itu kembali tumbuh setelah publik diguncang oleh ditemukannya Bilqis, balita empat tahun yang diculik di Makassar dan kemudian berhasil ditemukan di Jambi.
Peristiwa itu membuat keluarga Kenzie merasa bahwa keajaiban bukanlah sesuatu yang mustahil.
"Kan lagi viral penculikan Bilqis, Pak. Dan lokasi ditemukannya juga di Merangin, tidak jauh dari tempat kami.
Semoga juga bisa dicari anak kami," kata Firda kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (12/11/2025).
Firda mengaku telah kehabisan cara untuk mencari keberadaan Kenzie.
Kini ia lebih berharap pada bantuan publik, khususnya melalui penyebaran informasi agar kasus ini kembali mendapat perhatian luas.
"Pak media, tolong bantu diviralkan. Sekarang kalau tidak viral, kan tidak terungkap," ucapnya dengan suara penuh harap.
Dengan perhatian masyarakat yang mulai kembali tertuju pada kasus ini, keluarga besar Kenzie berharap langkah terbaru kepolisian benar-benar menjadi titik awal menuju jawaban yang telah mereka nanti dengan penuh kesabaran selama bertahun-tahun.
Kronologi Hilangnya Kenzie
Peristiwa hilangnya Kenzie terjadi pada Kamis pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Kenzie sedang bermain di halaman rumah, sementara sang ibu berjualan di warung depan rumah mereka di Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi.
Jarak antara Kenzie dan Firda hanya sekitar lima meter.
Namun, Firda mengaku hanya sempat berpaling sebentar sebelum menyadari anaknya sudah tak terlihat.
"Cuman lengah sebentar saja waktu itu, terus langsung hilang," kata Firda.
Penuturan Saksi Mata
Menurut Firda, seorang saksi sempat melihat Kenzie dibawa seseorang dengan sepeda motor.
Namun saksi tidak curiga karena mengira orang yang membonceng Kenzie adalah anggota keluarga.
Sejak hari itu, kehidupan Firda dan suaminya tak lagi sama.
Ia mengaku kehilangan semangat hidup dan tak sanggup tinggal di rumah tempat Kenzie dilahirkan dan tumbuh hingga usia tiga tahun.
Kini, mereka memilih tinggal di perumahan perusahaan tempat sang suami bekerja untuk menghindari kenangan yang terus menghantui.
"Rasanya itu hampa, dunia ini rasanya tidak sama lagi.
Setelah kejadian, kami trauma, (terbayang kenangan Kenzie) jadi pindah ke perumahan kerja suami, karena banyak kenangan di situ kan," kata Firda.
(TribunTrends.com/Kompas.com)
Sumber: Kompas.com
| Terbongkar! Identitas Asli dan Profesi 'Sister Hong dari Lombok' yang Menghebohkan Jagat Maya |
|
|---|
| Polemik Suksesi Takhta Keraton Solo: Keterkejutan Maha Menteri Tedjowulan dan Minta Nunggu 40 Hari |
|
|---|
| Duduk Perkara Perebutan Takhta Keraton Solo Pasca-Wafatnya Pakubuwono XIII |
|
|---|
| Dua Matahari di Takhta Mataram: Mengenal Lebih Dekat KGPH Hangabehi, Putra Tertua Pakubuwono XIII |
|
|---|
| Dari Gerobak Sosis di Tegal ke Runway JFW: Kisah Saeruroh, Model Catwalk Dadakan yang Menggemparkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/BALITA-HILANG-Ini-fakta-fakta-hilangnya-Kenzie-Alfarezi.jpg)