Pembunuhan Dosen di Jambi
Sadis! Senjata Bripda Waldi saat Habisi Dosen Erni Akhirnya Terungkap, Sempat Makan Malam Bersama
Alat yang digunakan Bripda Waldi untuk merenggut nyawa sang dosen Erni bukan senjata api atau pisau melainkan gagang sapu.
Editor: jonisetiawan
“Kak kami ni kurang tau kalo soal itu kak. Kami ni la dak ado komunikasi lagi samo dio kak,” tulis Waldi, menanggapi pesan adik korban.
Saat Anis panik karena kakaknya tak bisa dihubungi dan mobil korban menghilang, Waldi tetap memainkan perannya dengan halus.
“Kami pun bingung kak. Ko kami yg ditanya tanya,” balasnya datar.
Namun ketika Anis akhirnya mengabarkan bahwa EY telah ditemukan meninggal dunia, Waldi masih sanggup bersandiwara.
“Seriusan kak? Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.
Turut berduka cita kak. Dak nyangka kami ini kak,” balasnya seolah ia bukan pelaku yang baru saja menghilangkan nyawa korban.
Akhir Sebuah Kebohongan
Drama kebohongan Waldi tak berlangsung lama.
Penyidik menemukan bukti kuat dari jejak digital hingga barang-barang milik korban yang dibawa kabur yang menjeratnya tanpa ruang untuk berkelit.
Kini, Bripda Waldi bukan lagi aparat yang menegakkan hukum, melainkan tersangka pembunuhan berencana yang menodai seragam yang ia kenakan.
Tragedi ini menjadi tamparan keras bagi institusi kepolisian, sekaligus luka mendalam bagi dunia pendidikan, yang kehilangan salah satu pendidik terbaiknya dengan cara yang begitu tragis.
Di ruang sepi rumah itu, mungkin gagang sapu masih tergeletak diam, namun menyimpan cerita kelam: tentang cinta yang berubah jadi maut, dan janji perlindungan yang berbalik menjadi pengkhianatan.
***
(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJambi)
| Sadis! Senjata Bripda Waldi saat Habisi Dosen Erni Akhirnya Terungkap, Sempat Makan Malam Bersama |
|
|---|
| Insiden sebelum Bripda Waldi Bunuh Dosen di Jambi, EY Tewas Dicekik Pakai Sapu, "Kehabisan Napas" |
|
|---|
| Update Kasus Bripda Waldi, Pelaku Bunuh Dosen Jambi Pakai Sapu "Korban Kehabisan Napas, Wajah Lebam" |
|
|---|
| Kejam Sekali! Bripda Waldi Akting Kaget Usai Bunuh Dosen Erni, Ciptakan Ilusi Korban Masih Hidup |
|
|---|
| Ucapan Kasar Dosen Erni Berujung Maut: Bripda Waldi Sakit Hati, Pembicaraan di Kamar Diungkap Polisi |
|
|---|