Breaking News:

Pembunuhan Dosen di Jambi

Sadis! Senjata Bripda Waldi saat Habisi Dosen Erni Akhirnya Terungkap, Sempat Makan Malam Bersama

Alat yang digunakan Bripda Waldi untuk merenggut nyawa sang dosen Erni bukan senjata api atau pisau melainkan gagang sapu.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
POLISI BUNUH DOSEN - Terungkap sudah alat yang digunakan Bripda Waldi untuk merenggut nyawa dosen Erni, bukan senjata api atau pisau melainkan gagang sapu, polisi bongkar fakta mengejutkan. 

Setelah Napas Terakhir: Harta Korban Dikuras

Namun kekejaman Waldi tak berhenti pada pembunuhan.

Setelah memastikan korban tak lagi bernyawa, ia mengambil harta benda korban dari sepeda motor Honda PCX, mobil Honda Jazz, hingga perhiasan dan telepon genggam.

Aksi keji itu memperjelas motif ganda: antara emosi dan keserakahan.

Kapolres Bungo menegaskan bahwa penyidik telah menetapkan pasal berlapis terhadap pelaku.

“Sampai saat ini kita sudah memberlakukan pasal yang disangkakan, yakni Pasal 340 subsider 338 KUHP, kemudian Pasal 351 ayat 3, serta juncto Pasal 181 KUHP.

Dengan pasal-pasal tersebut, kasus ini termasuk pembunuhan berencana,” tegas AKBP Natalena.

Baca juga: Bukti Mengerikan di RS! Bripda Waldi Pakai Sarung Tangan untuk Hilangkan Jejak Usai Bunuh Dosen Erni

Ia menambahkan, penyidikan dilakukan secara transparan dan profesional, mengingat pelaku merupakan anggota Polri.

“Kami menghimbau agar masyarakat menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

Kasus ini akan kami tuntaskan dan proses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di Polri,” pungkasnya.

Aktor yang Bermain Dua Wajah

Usai melakukan pembunuhan, Bripda Waldi berubah menjadi aktor yang dingin dan manipulatif.

Ia berpura-pura tidak tahu-menahu soal keberadaan korban, bahkan menjawab pesan dari adik korban seolah dirinya hanya teman lama.

Dalam percakapan yang viral di media sosial, adik korban disebut bernama Anis sempat menanyakan kondisi rumah sang kakak.

Namun Waldi berkelit, bahkan menyarankan untuk mendobrak pintu rumah korban, seakan ia sendiri khawatir.

Halaman 2/3
Tags:
Bripda WaldiErni Yuniatidosen
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved