Breaking News:

Berita Viral

Geger Sumur Bor Aqua, KDM Angkat Bicara Tak Niat Jatuhkan Kini Larang Perusahaan Bantu Bangun Jalan

Setelah ramai mengenai sumur bor Aqua, Dedi Mulyadi angkat bicara tak ada niat untuk menjatuhkan, kini melarang perusahaan bantu bangun jalan.

Editor: Sinta Darmastri
YouTube Harian Surya/ Instagram @dedimulyadi71
Setelah ramai mengenai sumur bor Aqua, Dedi Mulyadi angkat bicara tak ada niat untuk menjatuhkan, kini melarang perusahaan bantu bangun jalan. 

Kondisi ini menjamin air yang diambil bebas dari kontaminasi aktivitas manusia dan terjamin keamanannya.

"Aqua menggunakan air dari akuifer dalam yang merupakan bagian dari sistem hidrogeologi pegunungan," tulis Aqua dalam klarifikasinya.

Aksi Terbaru KDM: Larangan Menyumbang Pembangunan Jalan

Di tengah polemik sumber air, KDM melalui postingan TikTok terbarunya pada Minggu (26/10/2025) justru mengungkap sisi lain peran perusahaan air minum ini di lingkungan. 

Ternyata, Aqua memiliki andil dalam pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, di wilayah tersebut.

Setiap tahunnya, perusahaan bahkan mengeluarkan anggaran lebih dari Rp 1 Miliar untuk membantu membangun jalan melalui skema kerja sama dengan Pemerintah Daerah.

Namun, dalam sebuah percakapan dengan karyawan Aqua, KDM kini secara tegas melarang perusahaan untuk melanjutkan sumbangan pembangunan jalan tersebut.

"Jalan, teteh gak usah ngasih lagi partisipasi jalan, perusahaan gak usah, karena itu tanggung jawab Pemprov," kata KDM berbincang dengan karyawan Aqua.

Ia mengarahkan agar dana Rp 1 Miliar tersebut dialihkan untuk kepentingan sosial yang lebih mendesak bagi warga sekitar.

"Itu tahun depan gak boleh lagi, uang Rp 1 Miliar itu bangunin rumah rakyat miskin sekitar sini," sambung KDM.

Menurut perhitungan KDM, dengan dana sebesar itu, perusahaan dapat membangun sekitar 20 rumah untuk warga miskin setiap tahunnya.

"Gak usah lagi, Pemda gak usah disumbang-sumbang bangun jalan, duit (Pemprov) cukup," ungkapnya, menegaskan bahwa tanggung jawab pembangunan jalan sudah seharusnya ditanggung penuh oleh Pemerintah Provinsi.

(TribunTrends.com/TribunBogor.com)

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Tags:
Dedi MulyadiAquaperusahaan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved