Breaking News:

Berita Viral

Keteguhan Rossy, Bertahan Tiga Hari di Bawah Reruntuhan dan Siap Kembali Mondok dengan Kaki Baru

Cerita pilu namun memberi semangat, dari santri Rossy, korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, kakinya diamputasi namun tetap ingin kembali.

Editor: Sinta Darmastri
YouTube TribunJatim Official
Santri Rossy - Cerita pilu namun memberi semangat, dari santri Rossy, korban reruntuhan musala Ponpes Al Khoziny, kakinya diamputasi namun tetap ingin kembali. 

Insiden Maut di Sidoarjo

Peristiwa ambruknya musala di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, terjadi pada Senin (29/9/2025) sore. 

Kejadian berlangsung sekitar waktu salat Asar pukul 15.00 WIB.

Beberapa warga setempat sempat mendengar suara keras seperti gempa sebelum menyadari bahwa bangunan di bagian tengah pondok sudah ambruk.

"Kemarin izin ngecor bagian atas. Ini sepertinya tiga lantai. Setahu saya ini musala," kata Munir, Ketua RT 7/RW 3 Desa/Kecamatan Buduran, Sidoarjo di lokasi kejadian, saat awal insiden.

Petugas gabungan dari kepolisian dan BPBD segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. 

Sejumlah korban langsung dibawa menggunakan ambulans, sementara sebagian lagi masih terjebak di dalam reruntuhan.

Hingga Senin (6/10/2025) malam, total korban yang tercatat dalam peristiwa ini mencapai 170 orang. 

Rinciannya adalah 104 orang korban selamat dan 66 korban meninggal dunia (termasuk 7 body part). 

Proses evakuasi diperkirakan masih terus berlangsung, dan jumlah korban kemungkinan masih dapat bertambah.

(TribunTrends.com/TribunJatim.com)

Halaman 3 dari 3
Tags:
Ponpes Al KhozinymusalaSidoarjoamputasi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved