Berita Viral
Sejak Yuda Pergi, Ibu Sakit Berbulan-Bulan, Berujung Luka Baru Usai Ditemukan Kerangka di Pohon Aren
Terungkap sudah sosok Yuda di mata sang ibunda, pergi sejak 2 tahun lalu hingga ditemukannya kerangka dalam batang pohon aren di Serdang Bedagai.
Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Akun media sosial milik Muhamad Yuda Prawira, pria yang diduga sebagai sosok kerangka dalam batang pohon aren, kini menjadi sorotan publik.
Menurut sang kakak, Cut Meutia Sari, Yuda sudah menghilang dan tak pernah pulang ke rumah selama dua tahun terakhir. Pencarian keluarga pun tak kunjung membuahkan hasil.
Hingga akhirnya, pada 9 September 2025, keluarga dibuat terpukul saat menemukan kerangka manusia di dalam batang pohon aren di belakang rumah mereka, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Penemuan itu berawal dari Rian dan Aldi, dua warga yang sedang memanen sawit.
Baca juga: Pilu! Chat Kakak ke Yuda Disimpan Dua Tahun, Berujung Penemuan Kerangka di Pohon Aren
Saat dievakuasi polisi, ditemukan sejumlah barang yang diduga milik Yuda: kaos, celana panjang, ponsel, gelang, dan korek api gas.
Tangis pecah ketika adik Yuda melihat celana yang dikeluarkan dari dalam pohon. Ia langsung teringat pernah memakainya, hingga dimarahi sang kakak. Gelang yang ikut ditemukan pun semakin menguatkan keyakinan keluarga.
Meski begitu, Cut Meutia Sari tetap berharap kerangka tersebut bukan adiknya.
“Walau aku merasa dejavu melihat barang-barang ini, ingatanku langsung tertuju pada adikku.
Tapi aku berharap ini bukan dia. Aku berdoa adikku masih ada, masih sehat,” tulisnya di Facebook.
Pohon aren itu sendiri sudah mati sejak 4–5 tahun lalu, bahkan sempat tersambar petir beberapa bulan sebelumnya. Namun saat kerangka ditemukan, pohon itu masih berdiri tegak meski telah lama mati.
Cut mengingat, terakhir kali Yuda pulang ke rumah adalah Agustus 2023.
“Muhamad Yuda Prawira, biasa dipanggil Keong, lahir tahun 2002.
Terakhir menjejakkan kaki di rumah pada Agustus 2023... Dua tahun itu bukan waktu yang singkat,” ungkapnya.

Ia juga menjawab pertanyaan netizen yang meragukan usaha pencarian keluarganya.
“Bukan berarti kalau ada orang pergi terus nggak dicari! Bahkan yang pergi dengan kabar pun tetap dicari. Apalagi dia, pergi tanpa jejak.
Dompet, KTP, KK semua ditinggal. Padahal itu benda penting yang selalu dia bawa kalau merantau,” jelasnya.
Bagi ibunya, Yuda adalah anak lelaki kesayangan. Sosok penurut, sigap membantu, dan bisa diandalkan.
“Anak laki-laki yang paling disayang mamaknya, yang paling cepat kalau disuruh, yang diam kalau dimarahi, yang paling bisa diandalkan di rumah,” ucap Cut.
Kepergian Yuda bahkan membuat sang ibu jatuh sakit berbulan-bulan.
“Seumur hidup, mamak jarang sakit. Tapi sejak Yuda pergi, beliau drop, berbulan-bulan sakit,” tambahnya.
Baca juga: Cerita Rian dan Aldi saat Temukan Kerangka di dalam Pohon Aren, Kepala dan Pakaian di Dasar Batang
Di Facebook, Cut berkali-kali menuliskan kerinduan dan doa untuk adiknya. Pada 2023 ia menulis:
“Yuda, di mana kau? Mamakmu sakit.”
Setahun kemudian, 10 Juni 2024, ia kembali menulis:
“Dek, mamak sakit. Di mana pun kamu berada semoga sehat selalu, dikelilingi orang baik.”
Kini, keluarga masih terguncang dengan kenyataan pahit itu.
“Saya kehilangan kabar adik saya dua tahun. Tiba-tiba ada kerangka di belakang rumah. Bisa kalian bayangkan bagaimana perasaan kami?” tulis Cut.
Meski barang-barang yang ditemukan mengarah pada Yuda, ia masih berharap ada keajaiban.
“Kami hanya bisa menduga sambil menunggu kepastian dari pihak berwenang.
Chat terakhirku dengan adikku masih kusimpan, tak pernah kuhapus. Doaku selalu untuk dia, semoga sehat di mana pun berada,” katanya.
Baca juga: Penemuan Kerangka di Pohon Aren Buka Luka Lama Keluarga, Misteri Hidup-Mati Yudha Menghantui Desa
Kanitreskrim Polsek Firdaus, Iptu Anggiat Sidabutar, menjelaskan, keluarga meyakini kerangka tersebut adalah Yuda karena kecocokan barang bukti. “Adik korban mengenali celana yang dipakai Yuda sebelum menghilang,” ujarnya.
Namun kepolisian belum bisa memastikan identitas maupun penyebab kematian. “Kami menunggu hasil otopsi dan analisis DNA,” tambahnya.
Kasi Humas Polres Sergai, Iptu LB Manulang, menyebut kerangka ditemukan Rian dan Aldi sekitar pukul 16.15 saat hendak mengambil buah sawit.
Pohon aren yang sudah mati empat tahun lalu itu baru saja tumbang akibat angin kencang, dan dari retakannya tampak tulang manusia.
Setelah dilaporkan, tim Inafis Polres Sergai mengevakuasi kerangka serta mengamankan barang bukti: satu celana panjang hitam, kaos biru bertuliskan “Just Run”, sebuah ponsel Nokia hitam, dan gelang aluminium berwarna perak.
Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik penemuan kerangka ini.
***
(TribunTrends)
Sumber: TribunTrends.com
Pakai Prompt Gemini AI Ini untuk Ubah Foto Selfie Jadi Keren Bak Foto Bareng Artis Idaman |
![]() |
---|
Foto Selfie Jadi Keren Pakai Prompt Gemini AI, Hasil Realistis Bak Dijepret Fotografer Profesional |
![]() |
---|
Harapan Saidi Menantikan Kabar Cucu dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo |
![]() |
---|
Curhat WNA Thailand Viral: Kecewa dengan Polisi Indonesia, Kehilangan HP Malah Ditinggal Nonton Film |
![]() |
---|
Pilihan Berat Nur Ahmad Santri Ponpes Al Khoziny, Siap di Amputasi di Tempat Setelah Reruntuhan |
![]() |
---|