WISUDAWAN TERBAIK - Ini sosok Rizal Galih, wisudawan S2 UGM berhasil cumlaude dengan IPK sempurna yakni 4,00 lulus kurang dari 2 tahun
Ringkasan Berita:
Rizal Galih menjadi sorotan setelah berhasil meraih gelar S2 dari UGM.
Ia lulus dengan predikat cumlaude dan memperoleh IPK sempurna 4,00.
Prestasinya semakin membanggakan karena berhasil menyelesaikan studi dalam waktu kurang dari dua tahun.
TRIBUNTRENDS.COM - Rizal Galih menjadi sorotan setelah berhasil menorehkan prestasi membanggakan di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia lulus dari jenjang Magister (S2) dengan predikat cumlaude dan meraih IPK sempurna 4,00.
Tak hanya itu, Rizal juga menyelesaikan studinya kurang dari dua tahun, menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan disiplin tinggi dalam menempuh pendidikan pascasarjana.
Prestasi luar biasa ini menjadi bukti bahwa dengan manajemen waktu yang baik dan semangat belajar yang konsisten, mahasiswa dapat mencapai hasil maksimal di dunia akademik.
Gelar Magister Psikologi dengan IPK sempurna 4,00 berhasil diraih Rizal Galih Pradana, wisudawan muda Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pemuda berusia 25 tahun itu hanya membutuhkan waktu 1 tahun 10 bulan 17 hari untuk menyelesaikan studinya sebuah capaian luar biasa yang membuatnya menjadi sorotan dalam upacara wisuda di Grha Sabha Pramana UGM, Rabu (22/10/2025).
Tak hanya berprestasi secara akademik, Rizal juga merupakan penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Namun, perjalanan studinya tak sepenuhnya mulus.
Rizal Galih Pradana wisudawan UGM 2025 jenjang Magister Psikologi yang lulus dengan IPK 4,00 dalam waktu 1 tahun 10 bulan dan dengan beasiswa LPDP. (ugm.ac.id)
Hadapi Dilema Besar
Ia sempat menghadapi dilema besar saat program studi yang awalnya ia pilih, Magister Psikologi Profesi, mendadak ditutup oleh UGM karena perubahan kebijakan kurikulum.
“Saya bersyukur waktu itu keputusan yang saya ambil adalah tetap lanjut dengan pindah jurusan ke Magister Psikologi Sains,” ujar Rizal, dikutip dari situs resmi UGM via Kompas.com, Kamis (6/11/2025).
Perubahan jurusan itu membuat Rizal harus mengubah topik riset dan menyesuaikan diri dengan bidang baru.
Dalam perjalanannya, ia kemudian bertemu Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Psikologi UGM, yang kala itu membuka penelitian payung bertema food choice (pilihan makanan).
Dari situlah Rizal memulai perjalanan akademiknya di dunia riset ilmiah yang menantang.
Upaya Menyelesaikan Tantangan
Sebagai mahasiswa di bidang Psikologi Sains, Rizal dituntut memahami metode analisis Structural Equation Modeling (SEM) hal yang benar-benar baru baginya.
Meski berat, ia menganggapnya sebagai tantangan yang membentuk ketekunan dan kemampuan berpikir kritis.
Meski kini dikenal sebagai mahasiswa ber-IPK sempurna, Rizal dengan rendah hati mengakui bahwa hasil itu bukan semata-mata karena kecerdasan, melainkan kombinasi antara usaha, doa, dan keberuntungan.
“Saya tidak selalu dapat nilai maksimal di setiap ujian.
Waktu UTS nilainya biasa saja, tapi saya kejar di UAS karena bobotnya lebih besar,” ungkapnya.
Gedung UGM (Dokumentasi UGM)
Pegang Tanggungjawab dan Amanah
Baginya, beasiswa LPDP adalah amanah besar yang harus dipertanggungjawabkan sebaik mungkin.
Karena itu, ia bertekad memberikan upaya terbaik di setiap tugas dan ujian.
“Pokoknya saya nothing to lose dan memberikan upaya terbaik yang bisa saya lakukan,” tutur Rizal.
Bagikan Tips Sukses Dapat IPK Tinggi
Selain kisah perjuangannya, Rizal juga membagikan tips sukses meraih IPK tinggi dan menyelesaikan studi dengan cepat. Beberapa di antaranya ialah:
Pahami sistem dan kriteria penilaian dosen.
Pelajari karakteristik dosen, misalnya dengan bertanya kepada mahasiswa senior mengenai gaya penilaian mereka.
Manfaatkan waktu kuliah untuk belajar sebanyak-banyaknya, karena pengalaman di kampus adalah kesempatan langka untuk mengembangkan diri sebelum terjun ke dunia kerja.
“Kalau sudah masuk dunia industri, kita biasanya belajar sambil praktik (learning by doing). Jadi manfaatkan betul kesempatan studi di perguruan tinggi,” pesannya.
Dengan prestasi gemilang dan kerja keras yang ia tunjukkan, Rizal Galih Pradana menjadi contoh nyata generasi muda berprestasi yang menginspiras bahwa ketekunan dan keberanian mengambil keputusan sulit bisa membawa hasil yang luar biasa.