5 Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 63: Apakah Setiap Tokoh Memiliki Porsi Sama dalam Cerita

Simaklah 5 soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 Halaman 63 Kurikulum Merdeka: Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita ..

TRIBUNTRENDS.COM - Simak pembahasan soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 Halaman 63 Kurikulum Merdeka. Pada halaman tersebut, siswa diminta untuk mengerjakan pertanyaan esai yang terdapat dalam Buku Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka.

Materi yang dibahas berkaitan dengan teks bacaan berjudul Hikayat si Miskin. Untuk menjawab pertanyaan dengan tepat, siswa disarankan terlebih dahulu membaca dan memahami teks hikayat tersebut, sehingga dapat merespon pertanyaan berdasarkan isi dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Melansir dari kanal YouTube Media Pembelajaran (24/10), berikut adalah kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA halaman 63 Kurikulum Merdeka, yang dapat dijadikan acuan dalam memeriksa dan memahami jawaban dari pertanyaan yang diberikan.

Berikut soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 Halaman 63 Kurikulum Merdeka:

>> Pertanyaan

1. Apakah setiap tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk digambarkan karakternya? Jika tidak, tokoh mana yang mendapatkan porsi lebih banyak? Jelaskan alasanmu!

Jawaban:

Tidak, tidak semua tokoh memiliki porsi yang sama dalam cerita untuk digambarkan karakternya. Tokoh yang lebih mendapatkan porsi untuk digambarkan karakternya adalah si Miskin dan istrinya. Ini karena mereka adalah tokoh utama dalam cerita yang mengalami perubahan nasib dan menghadapi konflik utama.

Baca juga: 7 Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 175 176: Tulislah Ide Pokok Paragraf dalam Teks!

2. Adakah keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka menyelesaikan masalah? Mengapa?

Jawaban:

Ada keterkaitan antara karakter tokoh dan cara mereka menyelesaikan masalah. Karakter Si Miskin digambarkan sebagai sosok yang tulis, berusaha keras dan memiliki rasa tanggung jawab. Cara dia menyelesaikan masalahnya dengan mencari buah mempelam untuk memenuhi keinginan istrinya mencerminkan dedikasinya untuk membuat istrinya bahagia. Ia juga menujukkan kejujuran dengan menceritakan keadaan pasar kepada istrinya.

3. Apa yang akan terjadi jika si Miskin tidak jujur menyampaikan kepada istrinya bahwa mempelam yang didapatnya kali pertama dari pasar? Apakah hal tersebut akan sangat memengaruhi cerita?

Jawaban:

Jika Si Miskin tidak jujur kepada istrinya mengenai mempelam pertama yang diterimanya dari pasar, kemungkinan besar cerita akan mengambil arah yang berbeda. Mungkin akan muncul konflik internal antara rasa ingin membuat istrinya bahagia dan rasa bersalah karena tidak mendapatkan mempelam dari taman raja. Ini bisa memengaruhi dinamika hubungan antara Si Miskin dan istrinya, serta mengubah arah cerita secara keseluruhan.

4. Apakah kalian setuju dengan sikap istri si Miskin yang menolak mempelam yang dibawa suaminya dari pasar? Mengapa?