Kunci Jawaban
Apa yang Menjadi Fokus pada Pengembangan? Jawaban Essay PPG Prajabatan 2025 Bagian E
Berikut ini kunci jawaban Essay PPG Prajabatan 2025 Bagian E dengan soal Apa yang Menjadi Fokus pada Pengembangan?
Editor: Nafis Abdulhakim
E.4 Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?
Kunci Jawaban: Hasil yang saya peroleh dari upaya membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan adalah mereka berhasil mencapai kemampuan yang sudah saya harapkan yaitu kemampuan dalam berhitung pertambahan ataupun pengurangan. Mereka juga bisa belajar dengan semangat dan bahagia.
4. Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan 2025 Bagian E
Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh: anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi)
E.1 Seperti apa situasi saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu diperlukan?
Kunci Jawaban: Di sekolah tempat saya mengajar, ada beberapa peserta didik di kelas rendah yang masih kesulitan membaca dan menulis. Peserta didik yang saya kembangkan berada pada tingkatan Sekolah Dasar kelas 1, 2, dan 3.
Menurut saya peserta didik yang kurang mampu baca dan tulis ini harus dikembangkan sebelum naik ke kelas berikutnya, agar mereka tidak kesulitan menerima materi yang tingkat pemahamannya semakin tinggi.
E.2 Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?
Kunci Jawaban: Hal-hal yang menjadi fokus pada pengembangan ini adalah kemampuan peserta didik yang berbeda-beda. Saya membagi pengembangan ini menjadi tiga kelompok, yaitu peserta didik yang belum bisa mengingat abjad atau yang masih tertukar antara abjad satu dengan abjad lain yang bentuknya hampir sama, peserta didik yang mengeja ketika membaca, dan peserta didik yang ketika menulis membutuhkan waktu yang sangat lama karena fokusnya terbagi-bagi.
Supaya peserta didik mempunyai motivasi belajar dan dapat mencapai tujuan belajarnya dengan cepat, saya membuat kesepakatan bahwa peserta didik akan mendapatkan reward (hadiah). Saya membatasi hanya akan memberikan 5 hadiah bagi 5 anak yang menunjukkan perubahan yang signifikan. Dengan begitu peserta didik akan berlomba-lomba dengan temannya agar mereka mendapatkan hadiah.
E.3 Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?
Kunci Jawaban: Langkah-langkah yang harus diambil untuk pengembangan peserta didik yaitu:
- Melakukan observasi secara berkala sehingga saya dapat mengetahui kemampuan apa yang kurang dan harus dikembangkan pada diri peserta didik. Karena setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda, sehingga tidak boleh disama-ratakan.
- Memberikan stimulus kepada peserta didik untuk mengasah minat dan bakat yang telah diidentifikasi sebelumnya.
- Menyediakan sarana dan prasarana yang memungkinkan peserta didik dapat menggali lebih dalam bakatnya. Seperti laptop dan proyektor bagi peserta didik yang suka dengan TIK.
- Mengikutsertakan peserta didik dalam lomba-lomba sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. 5. Memberikan motivasi belajar kepada peserta didik. Motivasi ini sangat penting dalam membantu keberhasilan peserta didik.
Hambatan yang sering kali ditemui adalah kemampuan untuk mengembalikan fokus peserta didik ketika sudah jenuh melakukan kegiatan pembelajaran. Biasanya untuk mengembalikan fokus peserta didik, saya membuat jargon agar mereka semangat belajar kembali.
Selain itu di usia ini peserta didik kerap rewel dan kerap menangis karena berselisih dengan teman sebangkunya. Jika hal ini terjadi saya akan mencari tahu dahulu permasalahan yang terjadi, kemudian mencari penyelesaian agar kedua peserta didik tersebut bisa berdamai.
E.4 Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?
Kunci Jawaban: Hasil yang diperoleh dari upaya yang saya lakukan dalam membantu mengembangkan potensi peserta didik adalah meningkatnya minat, bakat, dan kreativitas yang dapat menunjang keberhasilan tujuan belajar peserta didik.
Kemampuan yang dimiliki ini harus terus diasah supaya peserta didik semakin percaya diri dalam menunjukkan bakatnya, karena seseorang akan berkembang bila ia percaya akan kemampuan yang dimilikinya.
5. Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan 2025 Bagian E
Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain (contoh: anak didik, rekan sejawat, anggota komunitas/organisasi)
E.1 Seperti apa situasi saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa pengembangan itu diperlukan?
Kunci Jawaban: Pada tahun 2023, selama semester akhir S1 Teknik Informatika, saya bergabung sebagai mentor di komunitas mahasiswa TI universitas kami, yang disebut "IT Enthusiasts Club". Situasinya adalah saat klub mengadakan workshop bulanan tentang dasar-dasar jaringan komputer untuk anggota baru.
Saya diminta membimbing karena pengalaman saya di mata kuliah terkait. Orang yang saya kembangkan adalah tiga mahasiswa tahun pertama, dua laki-laki dan satu perempuan, yang baru masuk jurusan dan berasal dari latar belakang non-TI (seperti lulusan SMA IPS). Mereka kesulitan memahami konsep dasar seperti OSI model, IP addressing, dan subnetting, yang menjadi fondasi untuk mata kuliah lanjutan.
Pengembangan ini diperlukan karena tanpa pemahaman dasar, mereka berisiko gagal di proyek kelas atau kehilangan minat di bidang TI. Klub melihat ini sebagai kesempatan untuk membangun komunitas yang solid, dan saya melihatnya sebagai cara menerapkan minat saya dalam pengajaran, terinspirasi dari pengalaman les privat saya. Tanpa bimbingan, mereka bisa tertinggal, terutama di era digital di mana keterampilan jaringan sangat krusial untuk karir masa depan.
E.2 Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?
Kunci Jawaban: Fokus pengembangan adalah meningkatkan pemahaman konsep jaringan dasar dan keterampilan praktis troubleshooting, seperti mengonfigurasi router virtual menggunakan Cisco Packet Tracer.
Ini dipilih karena merupakan kelemahan utama mereka, dan relevan dengan kurikulum mereka. Tujuannya adalah agar mereka bisa mandiri menyelesaikan tugas sederhana dalam waktu satu bulan, sehingga lebih percaya diri di kelas.
Untuk membangun kesepakatan, saya mulai dengan sesi diskusi satu lawan satu via Zoom, mendengarkan tantangan mereka seperti kesulitan teori abstrak atau kurangnya akses tools. Kami sepakat pada target bersama: sesi mingguan, tugas rumah sederhana, dan evaluasi akhir berupa mini-proyek.
Saya menggunakan pendekatan kolaboratif, seperti voting untuk topik prioritas, untuk memastikan mereka merasa memiliki proses ini. Kesepakatan ditulis di grup WhatsApp, termasuk komitmen waktu, sehingga semua pihak termotivasi dan hasil diharapkan tercapai melalui kerjasama, bukan paksaan.
E.3 Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya?
Kunci Jawaban: Langkah-langkah yang saya ambil: Pertama, assesmen awal dengan kuis sederhana untuk identifikasi kelemahan. Kedua, sesi tutorial mingguan selama 1-2 jam, dimulai dari teori dasar OSI model dengan visual aid seperti diagram interaktif. Ketiga, latihan praktis menggunakan Packet Tracer, di mana mereka mencoba konfigurasi IP secara hands-on. Keempat, tugas rumah dengan feedback personal via email. Kelima, sesi review akhir dengan simulasi troubleshooting kelompok untuk aplikasi nyata.
Hambatan yang saya temui: Pertama, keterbatasan waktu karena jadwal kuliah mereka yang padat, menyebabkan absen sesi. Saya atasi dengan rekaman video sesi dan jadwal fleksibel via polling. Kedua, motivasi rendah pada satu anggota karena merasa konsep terlalu sulit; saya atasi dengan gamification, seperti poin reward untuk pencapaian kecil, dan cerita sukses pribadi saya untuk inspirasi. Ketiga, akses tools terbatas; saya bagikan lisensi gratis universitas dan tutorial instalasi. Pendekatan ini membuat proses tetap berjalan lancar.
E.4 Bagaimana hasil yang diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?
Kunci Jawaban: Hasilnya sangat positif: Ketiga anggota berhasil menyelesaikan mini-proyek mereka, seperti mendesain jaringan LAN sederhana, dengan pemahaman yang lebih baik—skor kuis akhir naik dari rata-rata 50 persen menjadi 85 persen.
Mereka menjadi lebih percaya diri, salah satunya bahkan bergabung sebagai co-mentor di workshop berikutnya. Upaya ini membantu mereka secara akademik, dengan nilai mata kuliah jaringan meningkat, dan secara pribadi, membangun minat di bidang TI yang sebelumnya ragu.
Secara keseluruhan, ini memperkuat kemampuan kolaborasi mereka di komunitas, dan saya mendapat umpan balik bahwa pendekatan saya membuat belajar menyenangkan. Pengalaman ini juga memperkaya saya sebagai calon guru, menunjukkan pentingnya pengembangan yang disesuaikan untuk hasil optimal.
Disclaimer:
- Kunci jawaban esai PPG Prajabatan 2025 bagian E dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi bapak/ibu yang akan mengikuti PPG bagi Calon Guru 2025.
- Beberapa kunci jawaban esai PPG Prajabatan 2025 bagian E merupakan hasil olah AI, sehingga bapak/ibu guru perlu melakukan modifikasi.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Sri Juliati/Disempurnakan dengan bantuan AI)
Sumber: Tribunnews.com
| Aktivitas VII-LD-08-P: Kredibilitas Sumber Informasi, Kunci Jawaban Informatika Kelas 7 Halaman 125 |
|
|---|
| Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 60 Bahan Manakah Yang Membutuhkan Panas Yang Paling Tinggi |
|
|---|
| Keberagaman Seperti Apa yang Anda Hadapi? Kunci Jawaban Esai PPG Prajabatan 2025 Bagian D |
|
|---|
| Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 56 Secara Berpasangan Diskusikanlah Apa Yang Terjadi Pada Partikel |
|
|---|
| Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 53 Kalian Tidak Dapat Menghancurkan Baja Dengan Tangan Kalian |
|
|---|