PPG Kemenag 2025
Problem-Based Learning/PBL dan Project-Based Learning/PJBL Adalah? Modul Pedagogik Topik 1 PPG
Simaklah Modul Pedagogik Topik 1: Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Projek Problem Based Leading dan Project Based Learning.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Bagi para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sedang mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) tahun 2025, terutama yang tergabung dalam batch 3, kini saatnya beralih mengerjakan Modul Pedagogik setelah menyelesaikan Modul Profesional.
Kementerian Agama (Kemenag) kembali mengadakan program PPG Daljab 2025 dengan target utama para guru agama, termasuk guru PAI.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru melalui berbagai modul pembelajaran, salah satunya Modul Pedagogik yang mengangkat topik tentang pendekatan pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning/PBL) dan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning/PJBL).
Artikel ini memberikan panduan lengkap berupa kunci jawaban Modul Pedagogik Topik 1, khususnya bagi bapak dan ibu guru PAI peserta PPG Daljab 2025, agar proses belajar mengajar dapat berjalan efektif dan lancar.
Kunci Jawaban Modul Pedagogik Topik 1: Pendekatan Pembelajaran Berbasis Masalah dan Projek (Problem Based Leading [PBL] dan Project Based Learning [PJBL])
1. Pembelajaran berbasis masalah (PBL) merupakan model pembelajaran yang berfokus pada penyelesaian masalah yang relevan dengan kehidupan nyata. Dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), model ini dapat digunakan untuk mengembangkan pemahaman siswa terhadap ajaran Islam melalui studi kasus yang berkaitan dengan nilal-nilai agama, sosial, dan moral. Misalnya, guru dapat memberikan masalah yang berkaitan dengan isu-isu sosial seperti toleransi antar umat beragama, etika dalam kehidupan sehari-hari, atau penerapan prinsip-prinsip syariah dalam konteks modern.
Sebagai guru PAI, bagaimana Anda dapat menerapkan model PBL dalam mengajarkan topik "Toleransi Beragama" kepada siswa di kelas? Pertanyaan: Bagaimana penerapan PBL pada pelajaran PAI tentang "Toleransi Beragama" dapat membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Isu sosial?
Pilih jawaban yang paling tepat berdasarkan penjelasan Anda
A. PBL dapat membantu siswa hanya dalam hal penguasaan materi ajaran Islam secara teoritis tanpa mengaitkannya dengan isu sosial yang lebih luas
B. PBL memungkinkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan masalah sosial, mengidentifikasi solusi, dan menganalisis dampak dari berbagai pandangan agama terkait toleransi
C. PBL lebih fokus pada penyelesaian soal-soal agama yang bersifat teknis, seperti ibadah, tanpa mengaitkan dengan isu sosial seperti toleransi beragama
D. PBL hanya efektif untuk mengajarkan konsep-konsep agama dalam bentuk yang lebih praktis, bukan untuk isu-isu sosial seperti toleransi beragama
E. PBL berfokus pada pemberian teori-teori agama yang sudah baku, tanpa adanya ruang untuk diskusi tentang perbedaan pandangan antar umat beragama
Kunci Jawaban: B. PBL memungkinkan siswa untuk bekerja dalam kelompok untuk mendiskusikan masalah sosial, mengidentifikasi solusi, dan menganalisis dampak dari berbagai pandangan agama terkait toleransi
Baca juga: Apa Strategi Terbaik untuk Mengakomodasi Siswa dengan Gaya Belajar Kinestetik? Modul Pedagogik PPG
2. Problem-Based Learning (PBL) dan Project-Based Learning (PJBL) adalah dua model pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan siswa melalui pengalaman langsung dengan masalah nyata. Meskipun keduanya memiliki prinsip dasar yang sama, yaitu pembelajaran berbasis masalah, terdapat perbedaan dalam implementasinya. PBL lebih berfokus pada penyelesaian masalah melalui analisis dan diskusi, sedangkan PJBL melibatkan siswa dalam suatu proyek jangka panjang yang menghasilkan produk nyata. Dalam konteks pelajaran Pendidikan Agama Islam, PJBL, dapat diterapkan dalam proyek pembuatan modul ajaran Islam atau kegiatan sosial berbasis agama yang melibatkan masyarakat. Sementara PBL dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus-kasus agama yang berkaitan dengan isu moral, hukum, dan sosial.
Pertanyaan: Apa perbedaan utama antara PBL dan PJBL dalam penerapannya pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), dan bagaimana masing-masing model ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran Islam?
A. PBL lebih menekankan pada pembuatan produk fisik, sedangkan PJBL lebih fokus pada diskusi dan analisis masalah tanpa menghasilkan produk nyata
B. PJBL lebih cocok untuk pengajaran yang melibatkan diskusi kelompok tentang ajaran Islam, sedangkan PBL, lebih banyak digunakan untuk kegiatan berbasis produk, seperti membuat modul ajaran Islam
C. PBL lebih menekankan pada penyelesaian masalah dengan analisis mendalam dan diskusi, sementara PJBL melibatkan siswa dalam proyek yang menghasilkan produk nyata dan solusi atas masalah sosial atau agama
D. PBL hanya efektif untuk topik-topik teoretis dalam PAI, sedangkan PJBL lebih efektif untuk topik-topik praktis dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan ajaran Islam
E. PBL dan PJBL tidak memiliki perbedaan signifikan dan dapat diterapkan secara bergantian dalam semua topik PAI tanpa mempengaruhi hasil belajar siswa
Kunci Jawaban: C. PBL lebih menekankan pada penyelesaian masalah dengan analisis mendalam dan diskusi, sementara PJBL melibatkan siswa dalam proyek yang menghasilkan produk nyata dan solusi atas masalah sosial atau agama
3. Project-Based Learning (PJBL) dapat diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan cara melibatkan siswa dalam proyek-proyek yang terkait langsung dengan penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan nyata. Sebagai contoh, siswa dapat diminta untuk membuat proyek sosial yang berbasis agama, seperti kegiatan bakti sosial yang mendukung prinsip-prinsip zakat, sedekah, dan kepedullan sosial. Selain itu, mereka juga dapat diminta untuk merancang kampanye kesadaran agama atau modul ajaran Islam yang bisa diimplementasikan di masyarakat.
Pertanyaan: Bagaimana penerapan PJBL dalam pelajaran PAl dapat meningkatkan motivasi siswa dan mengembangkan sikap kepemimpinan serta kerja sama dalam konteks ajaran Islam? Pilih jawaban yang paling tepat berdasarkan penjelasan Anda.
A. PJBL tidak dapat meningkatkan motivasi siswa karena terlalu banyak mengandalkan teori dan tidak ada penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari
B. PJBL dapat meningkatkan motivasi siswa dengan melibatkan mereka dalam proyek nyata yang berhubungan dengan aran Islam, seperti kegiatan sosial berbasis agama yang mendorong siswa untuk berkolaborasi dan menunjukkan sikap kepemimpinan
C. PJBL hanya efektif untuk mengajarkan aspek teknis dari ajaran islam, tanpa memberikan ruang untuk pengembangan sikap sosial dan kepemimpinan
D. PJBL cenderung menurunkan motivasi siswa karena sifatnya yang terlalu berfokus pada teori ajaran Islam, dan tidak melibatkan pengalaman praktis dalam kehidupan sehari-hari
E. PJBL lebih efektif untuk mengajarkan aspek-aspek agama yang bersifat individual dan tidak melibatkan kerja sama atau kepemimpinan dalam kelompok
Sumber: Tribunnews.com
Problem-Based Learning/PBL dan Project-Based Learning/PJBL Adalah? Modul Pedagogik Topik 1 PPG |
![]() |
---|
Apa Strategi Terbaik untuk Mengakomodasi Siswa dengan Gaya Belajar Kinestetik? Modul Pedagogik PPG |
![]() |
---|
Mengapa Masalah yang Dihadirkan dalam PBL Biasanya Bersifat Kompleks?Pretest Modul Pedagogik PPG PAI |
![]() |
---|
Apa Fungsi Hadis Sebagai Bayan Taqrir Terhadap Al-Quran? Kunci Jawaban Modul Profesional Topik 2 PPG |
![]() |
---|
Al-Quran Memiliki Fungsi Utama Sebagai Petunjuk Bagi Umat Manusia! Pretest Modul Profesional PPG PAI |
![]() |
---|