Alasan Mutiara, Tokoh Utama Sinetron Merangkai Kisah Indah Eps 129, Dimatikan Tanpa Peringatan

Ringkasan Berita:

• Mutiara, tokoh utama di  sinetron Merangkai Kisah Indah diceritakan meninggal pada episode 129.
• Sinetron yang telah menjadi favorit banyak pemirsa ini dibintangi oleh artis muda berbakat Basmalah Gralind sebagai Mutiara. 
• Adegan tersebut membuat publik ikut merasakan kesedihan mendalam, media sosial dipenuhi komentar berduka sekaligus kekecewaan.

TRIBUNTRENDS.COM - Kepanikan terjadi di rumah sakit saat Kenzo sedang menunggu di luar ruangan, jasad Mutiara tiba-tiba ditutup kain.

Cuplikan adegan sinetron Merangkai Kisah Indah episode 129 yang tayang di Indosiar membuat penonton kecewa berat.

Pasalnya sang tokoh utama, Mutiara dimatikan atau meninggal dalam episode 129 tersebut.

Spekulasi alasan kenapa Mutiara yang diperankan oleh Basmalah Gralind diceritakan meninggal pada sinetron Merangkai Kisah Indah episode 129 bergulir dengan liar di media sosial.

Bahkan ada yang mengaitkan dengan kehidupan asli aktris pemeran Mutiara yakni Basmalah Gralind.

Baca juga: Momen Lucu dan Menegangkan Sekaligus! Pria Takut Terbang, Pramugari dengan Sabarnya Menenangkan

Penonton setia sinetron Merangkai Kisah Indah di Indosiar kembali dibuat terkejut sekaligus terpukul. 

Pada episode 129 yang tayang baru-baru ini, alur cerita mendadak berubah dengan kabar duka yang sama sekali tak terduga.

Sang tokoh utama, Mutiara Ayunda Aditya, diceritakan meninggal dunia.

Sinetron yang telah menjadi favorit banyak pemirsa ini dibintangi oleh artis muda berbakat Basmalah Gralind sebagai Mutiara.

Namun keputusan mengejutkan dari tim produksi untuk mengakhiri perjalanan tokoh utama justru memicu gelombang protes dari penonton.

Episode tersebut menampilkan adegan haru saat Kenzo, diperankan Raden Rakha, menunggu Mutiara yang berada dalam kondisi kritis.

Ketika dokter akhirnya menyatakan bahwa Mutiara telah meninggal, Kenzo terlihat hancur seketika dan tak mampu menerima kenyataan pahit itu.

Kalimat yang diucapkannya membuat suasana semakin emosional:

"Mutiara pasti gak mungkin ninggalin saya kayak gini, Dok."