Sering Lupa Lirik, Tersenggol di Top 7 Dangdut Academy, Syaqirah Siswa SMP yang Tak Bermental Kaleng

Ringkasan Berita:

• Syaqirah, kontestan muda asal Sidrap, harus merelakan mimpinya terhenti setelah resmi tersenggol dari kompetisi Dangdut Academy 7.
• Andi Syaqirah Jainal atau Syaqirah merupakan anak berusia 15 tahun yang datang jauh-jauh dari Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.
• Mental panggungnya yang kuat, bukan “mental kaleng-kaleng” mampu membuatnya bersanding dengan academia lain hingga Top 7.

TRIBUNTRENDS.COM - Syaqirah, kontestan muda asal Sidrap, harus merelakan mimpinya terhenti setelah resmi tersenggol dari kompetisi Dangdut Academy 7.

Syaqirah yang tampil lewat lagu “Berakhir Pula” dan “Biarlah Merana.” Dua SO yang ia raih menempatkannya berdampingan dengan Mutia di jurang eliminasi.

Akhirnya, virtual gift menjadi penentu nasib

Baca juga: Banjir Air Mata! Kondisi Robi Usai Tersenggol dari Dangdut Academy 7, April Paling Nangis Kejer

Namun pada konser penentuan Rabu (19/11/2025), keputusan tak lagi bisa dihindari: Syaqirah harus tersenggol!

Sosok Syaqirah si pemberani

Penampilan Syaqirah di panggung dinilai kurang stabil karena kerap salah lirik.

Namun di balik semua kritik itu, berdirilah sosok gadis belia yang penuh keberanian.

Di usianya yang baru 15 tahun, datang jauh-jauh dari Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Andi Syaqirah Jainal telah membuktikan bahwa ia bukan sekadar peserta.

Ia simbol tekad besar dari tempat yang jauh.

Sebagai pelajar SMPN 1 Dua Pitue, ia telah menjadi kebanggaan Sidrap.

Mental panggungnya yang kuat, bukan “mental kaleng-kaleng” mampu membuatnya bersanding dengan academia lain yang jauh lebih berpengalaman.

Meski kerap dikritik karena salah lirik, Syaqirah kecil tetap berdiri tanpa gentar.

Dukungan juga terus mengalir dari masyarakat untuk nasib Syaqirah, akan tetapi juri berkata lain.

Syaqirah harus tersenggol di Top 7, yang mana itu sudah prestasi yang luar biasa.

Syaqirah membawa kecintaannya pada musik yang tumbuh sejak masa kanak-kanak, hingga mengantarkannya berani mengikuti ajang dangdut paling prestisius di Indonesia.

Kronologi tersenggol

Sejak awal, tensi sudah meninggi, dua peserta yang berada di zona kritis yakni, Syaqirah dari Sidrap dan Mutia dari Bone Bolango.

Keduanya hanya berhasil mengantongi dua standing ovation (SO) dari juri pada Konser Result malam pertama.

Padahal, selama ini keduanya dikenal sebagai peraih virtual gift yang kuat dan nyaris tak tertandingi.

Pada konser Senin (17/11), Mutia, peserta ketiga asal Bone Bolango membawakan lagu “Ghibah” dan “Insan Biasa.”

Sayangnya, performa itu justru menjerumuskannya ke posisi berbahaya setelah hanya mendapat dua SO.

Nasib serupa menimpa Syaqirah yang tampil lewat lagu “Berakhir Pula” dan “Biarlah Merana.” Dua SO yang ia raih menempatkannya berdampingan dengan Mutia di jurang eliminasi.

Akhirnya, virtual gift menjadi penentu nasib

Namun pada konser penentuan Rabu (19/11/2025), keputusan tak lagi bisa dihindari: Syaqirah harus tersenggol!

(TribunTrends.com/MNL)