Breaking News:

Politik Viral

Dilarang Bakar Lagi! Purbaya Ubah Nasib Baju Bekas Impor Ilegal: Disita, Lalu Dijual Murah ke UMKM

Tak lagi dibakar, Purbaya ungkap cara pemerintah menangani barang-barang hasil penindakan, seperti baju bekas impor ilegal, ikuti perintah Prabowo.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Tiktok Purbaya
SIDAK MENKEU PURBAYA - Momen Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat inspeksi mendadak (sidak) impor pakaian ilegal di Cikarang. Purbaya akan mengubah cara negara menangani barang-barang hasil penindakan, seperti baju bekas impor ilegal yang selama ini kerap dibakar. 

Ia menyebut rencana ini telah mendapatkan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, barang-barang itu bisa dijual kembali dengan harga sangat murah kepada masyarakat atau UMKM, sehingga tidak hanya mengurangi kerugian negara, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi.

Baca juga: Sidak Mendadak Purbaya Berujung Temuan Mengejutkan, Barang Impor Rp 117 Ribu Dijual Rp 50 Juta

Dalam proses perumusan kebijakan, Purbaya juga berkonsultasi dengan para pelaku industri tekstil, termasuk Asosiasi Garment dan Textile Indonesia (AGTI).

Dari konsultasi tersebut, muncul solusi teknis yang memungkinkan balpres ilegal diolah kembali.

"Ini juga atas arahan presiden, ini mesti dimanfaatkan, jangan dibakar begitu saja. Kita pikir-pikir gimana, apa boleh enggak kita cacah ulang? Boleh. Jadi kita ketemu dengan AGTI, menawarkan bisa enggak mereka mencacah ulang balpres itu.

Nanti sebagian mereka pakai, sebagian dijual ke UMKM dengan harga murah," ucap Purbaya.

Pengusaha Siap Menampung, Kebijakan Mulai Jalan Pekan Depan

Purbaya memastikan bahwa rencana ini bukan sekadar wacana.

Setelah berdiskusi dengan AGTI, ia mendapatkan kepastian bahwa sejumlah pengusaha siap menampung barang sitaan untuk dicacah dan diolah menjadi bahan baku baru.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini akan segera dijalankan dan sudah mendapatkan lampu hijau dari Menteri UMKM, Maman Abdurrahman.

Baca juga: Prabowo Tunda ke Australia Demi Rapat, Purbaya Justru Absen, Gerindra: Capek Harus Ngejelasin

"Minggu depan diskusi dengan mereka ya. jadi langsung ketuk palu, langsung jalan. Jadi yang di gudang-gudang itu dikeluarin semuanya, tempatnya juga kosong.

Jadi itu bisa dipakai untuk bahan baku industri kan, dalam bentuk benang dan lain-lain. Nanti UMKM akan bisa memakai sebagai bahan dengan biaya yang lebih murah," paparnya.

Purbaya menegaskan komitmen koordinasi lintas kementerian agar distribusi barang hasil pencacahan berjalan tepat sasaran.

"Saya juga sudah bicara dengan Kementerian UMKM, Pak Maman, beliau setuju dengan kerjasama seperti ini, karena nanti UMKM yang tahu namanya kan, nama UMKM-nya beliau.

Kalau saya kan nggak tahu, nanti distribusi UMKM-nya lewat Pak Menteri UMKM," tegas Purbaya.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)

Halaman 2/2
Tags:
Purbayabaju bekasUMKM
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved