Breaking News:

Politik Viral

Menkeu Purbaya Marah Besar ke Ajudan Gara-gara Dibuat Viral: Apa Perlunya Begituan?

Purbaya marah dengan kelakuan ajudannya, Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun bongkar ucapan sang Menkeu kepada ajudan.

Editor: jonisetiawan
Instagram @men
MENKEU PURBAYA EMOSI - Menteri Keuangan Purbaya dibuat marah dengan kelakuan ajudannya, kemarahan Purbaya dibongkar Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. 
Ringkasan Berita:
  • Ajudan menghentikan wawancara Purbaya dengan wartawan secara tiba-tiba
  • Ajudan diam-diam merekam Purbaya saat sedang mengaji di dalam mobil, lalu video itu viral
  • Meski videonya mendapat banyak pujian dari publik dan warganet, Purbaya justru marah besar kepada ajudan

 

TRIBUNTRENDS.COM - Di balik kesibukan seorang Menteri Keuangan yang sedang menjadi pusat perhatian publik, terselip dua peristiwa yang membuat Purbaya Yudhi Sadewa benar-benar kehilangan kesabaran.

Bukan persoalan kebijakan atau tekanan politik, melainkan tingkah seorang ajudan yang dua kali membuat suasana hati sang menteri memanas.

Wawancara yang Mendadak Dihentikan: Pemicu Kemarahan Pertama

Insiden pertama bermula saat Purbaya tengah fokus menjawab pertanyaan para wartawan yang sudah menantinya sejak lama.

Suasana wawancara berlangsung normal hingga tiba-tiba ajudannya datang dan menghentikan percakapan itu secara berani dan mendadak.

Baca juga: Sidak Mendadak Purbaya Berujung Temuan Mengejutkan, Barang Impor Rp 117 Ribu Dijual Rp 50 Juta

Tindakan itu sontak memantik kekesalan Purbaya. Dengan nada penuh sindiran, ia menyinggung betapa tidak tepatnya momen wawancara yang sedang berjalan dipotong tanpa alasan yang jelas. 

Sikapnya menggambarkan kegusaran seorang pejabat yang merasa proses komunikasi publiknya diganggu oleh orang terdekatnya sendiri.

Mengaji di Mobil yang Terekam Diam-diam: Viral, tapi Buat Purbaya Makin Marah

Kemarahan kedua terjadi dalam suasana yang jauh lebih personal. Ketika Purbaya sedang mengaji di dalam mobil memanfaatkan waktu di tengah kemacetan Jakarta ajudannya diam-diam merekam aktivitas tersebut tanpa sepengetahuannya.

Video itu kemudian viral di media sosial. Rekaman yang memperlihatkan Purbaya duduk di kursi penumpang sambil melantunkan ayat suci menggunakan handphone tersebut ramai dipuji warganet.

Banyak yang mengagumi ketenangan dan sisi religius sang menteri, bahkan ada yang mengatakan bahwa Presiden Prabowo memang tidak salah memilihnya sebagai Menteri Keuangan.

Namun di balik pujian publik itu, Purbaya justru merasa geram. Ia sama sekali tidak mengetahui bahwa momen pribadinya direkam oleh orang dekatnya sendiri.

Rekaman itu membuat dirinya merasa tidak nyaman karena dianggap tidak relevan dengan tugas dan profesionalitas yang ingin ia tunjukkan.

MAFIA PAKAIAN BEKAS - Menteri Keuangan Purbaya
MAFIA PAKAIAN BEKAS - Menteri Keuangan Purbaya marah karena kelakuan ajudannya, ucapan Purbaya dibongkar Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. (Kolase TribunTrends/Instagram MenkeuRI)

Reaksi Publik Melambung, Kemarahan Purbaya Meledak

Video viral tersebut menampilkan suasana jalanan macet dan lantunan Al-Qur’an yang sayup-sayup terdengar.

Warganet menilai Purbaya sebagai sosok yang tidak hanya tegas, tetapi juga religius. 

Bahkan ada komentar yang menyebut dirinya berani melawan mafia besar karena mendapat perlindungan dari Tuhan.

Baca juga: Kesalahan Fatal Kepala BGN saat Minta Dana Tambahan ke Purbaya, Pantas Diamuk DPR: Salah Alamat!

Namun menurut pengakuan Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, Purbaya justru marah besar kepada ajudannya.

Dalam sebuah talkshow, Misbakhun membeberkan bahwa Purbaya memarahi ajudan tersebut habis-habisan karena menganggap rekaman itu tidak ada gunanya dan tidak perlu dipublikasikan.

“Dia marahin setengah mati itu ajudannya. ‘Apa perlunya begituan?’” ujar Misbakhun menirukan ungkapan Purbaya.

Profesionalitas yang Ingin Dijaga, Tanpa Drama Politik

Misbakhun menilai reaksi Purbaya sangat masuk akal. Sebagai bendahara negara yang sedang disorot karena gayanya yang lugas dan ceplas-ceplos, Purbaya tidak ingin diseret ke ruang pencitraan atau isu-isu politik yang tidak relevan.

Ia ingin pekerjaannya dinilai dari profesionalitas dan kompetensinya, bukan dari video viral yang tidak terkait urusan negara.

“Dia tidak ingin orang yang profesional itu diganggu oleh hal-hal yang tidak perlu,” tegas Misbakhun.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari TribunJakarta)

Tags:
PurbayaMenkeuajudan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved