Breaking News:

Berita Viral

Suku Anak Dalam Difitnah Lagi, Dituding Minta Tebusan di Balik Kasus Bilqis, Polisi Bongkar Fakta

Suku Anak Dalam difitnah, polisi akhirnya pasang badan, bantah keras soal Suku Anak Dalam minta tebusan jika ingin menjemput Bilqis.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
DRAMA PENYALAMATAN BILQIS - Polisi membantah keras isu bahwa mereka membayar masyarakat adat Suku Anak Dalam (SAD) untuk menyerahkan Bilqis. 

Para petugas dari Polsek Panakkukang, Polda Jambi, hingga Dinas Sosial Jambi harus menempuh perjalanan panjang melintasi hutan untuk menemui para temanggung dan ketua adat SAD.

Mereka menjelaskan dengan hati-hati bahwa Bilqis bukanlah anak terlantar, melainkan korban penculikan yang tengah dicari keluarganya di Makassar.

“Kami dibantu dengan temanggung-temanggung, kemudian ketua-ketua adat, jajaran dari Polda Jambi dan Dinas Sosial.

Kami memastikan, meyakinkan bahwa ini betul-betul murni penculikan,” tambahnya.

Baca juga: Bukan Ditebus! Polisi Akhirnya Bongkar Rahasia di Balik Penyerahan Bilqis oleh Suku Anak Dalam

Penyerahan Bilqis Berjalan Damai

Setelah penjelasan diberikan dan suasana mulai cair, masyarakat adat SAD perlahan memahami situasi sebenarnya. Mereka akhirnya bersedia menyerahkan Bilqis secara damai dan tanpa paksaan.

“Kami sangat dibantu oleh temanggung-temanggung, ketua-ketua adat sehingga berjalan kondusif.

Jadi pada intinya yang mengamankan terakhir (masyarakat SAD) ini tidak tahu kalau Bilqis ini adalah korban penculikan,” jelas Nasrullah.

Momen penyerahan itu menjadi titik balik dari perjalanan panjang pencarian Bilqis.

Setelah berhari-hari hidup di tengah komunitas SAD, Bilqis akhirnya bisa kembali ke tangan pihak berwenang dalam keadaan selamat.

Nasrullah menuturkan, selama berada di lingkungan SAD, Bilqis dirawat dengan baik.

Warga memperlakukannya seperti bagian dari keluarga sendiri.

“Mereka sangat menjaga dan tidak pernah bermaksud jahat,” ujarnya.

Fakta Baru: SAD Juga Jadi Korban Tipu Daya Sindikat

Dari hasil penyelidikan lanjutan, terungkap fakta lain yang tak kalah mencengangkan. Masyarakat adat SAD ternyata juga menjadi korban penipuan dari sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) lintas provinsi.

Halaman 2/3
Tags:
Suku Anak DalamBilqisJambiMakassarpenculikan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved