Breaking News:

Berita Viral

3 Tahun Hilang! Asa Keluarga Kenzie Bangkit Setelah Bilqis Ditemukan, Ibu Minta Tolong Viralkan

Kenzie hilang di Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi sejak 3 tahun lalu, kini keluarga minta media viralkan anaknya lagi.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
TOLONG KENZIE DICULIK - Wajah Kenzie, bocah yang hilang di Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi sejak 3 tahun lalu, keluarga minta media viralkan anaknya lagi. 
Ringkasan Berita:
  • Kenzie Alfarezi, bocah tiga tahun asal Kabupaten Bungo, Jambi, dilaporkan hilang sejak 1 September 2022
  • Penemuan Bilqis Ramdhani di Jambi membangkitkan semangat keluarga Kenzie untuk kembali meminta perhatian publik
  • Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono memastikan telah membentuk tim khusus gabungan yang melibatkan empat Polres Bungo, Merangin, Sarolangun, dan Tebo guna menelusuri keberadaan Kenzie

 

TRIBUNTRENDS.COM - Sudah tiga tahun berlalu sejak Kenzie Alfarezi dilaporkan hilang pada 1 September 2022. Waktu terus berjalan, namun keberadaan bocah kecil itu masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Tidak ada satu pun kabar yang datang, seolah Kenzie lenyap begitu saja dari dunia.

Namun, di tengah sunyi yang panjang, sepasang orangtuanya Azwani dan Firda masih menggenggam harapan yang tak pernah padam.

Setiap hari mereka terus mencari, berpegang pada keyakinan bahwa suatu saat, entah kapan, Kenzie akan kembali ke pelukan mereka.

Kabar tentang kasus penculikan Bilqis, balita empat tahun asal Makassar yang ditemukan selamat di Jambi, seolah menghembuskan napas baru bagi keluarga Kenzie.

Baca juga: Aksi Gila Penculik Bilqis, Pernah Jual Anak Kandung, Fakta Terkuak dari Pengakuan Buah Hati

Saat seluruh negeri menyoroti kisah dramatis penyelamatan Bilqis, hati kecil Firda bergetar. Ia merasa peristiwa itu seperti tanda sebuah isyarat bahwa keajaiban mungkin juga bisa menghampiri keluarganya.

“Kan lagi viral penculikan Bilqis, Pak, dan lokasi ditemukannya juga di Merangin tidak jauh dari tempat kami.

Semoga juga bisa dicari anak kami,” tutur Firda dengan suara bergetar dikutip dari Kompas.com, Jumat, (14/11/2025).

Harapan yang bertahun-tahun nyaris padam kini kembali berpendar.

Meski begitu, Firda mengaku sudah kehabisan arah. Ia tak lagi tahu harus mencari ke mana, setelah setiap jejak yang diikuti selalu berujung buntu. 

Satu-satunya hal yang kini bisa ia lakukan hanyalah berharap agar kisah anaknya bisa kembali mencuat, agar ada yang peduli, agar mata publik kembali menoleh pada Kenzie.

“Pak Media, tolong bantu diviralkan, sekarang kalau tidak viral, kan tidak terungkap,” katanya lirih.

Sebuah kalimat sederhana, tapi penuh kepedihan seorang ibu yang merasa perjuangannya semakin sunyi.

TOLONG KENZIE DICULIK - Wajah Kenzie, bocah yang hilang di Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi, (1/9/2022).
TOLONG KENZIE DICULIK - Wajah Kenzie, bocah yang hilang di Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi, (1/9/2022). (Dok. Keluarga Kenzie)

Kronologi Hilangnya Kenzie

Kenangan tentang hari kelam itu masih begitu jelas di ingatan Firda. Ia masih bisa menggambarkan setiap detiknya dengan gamblang.

Hari Kamis pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, Kenzie yang saat itu baru berusia tiga tahun sedang bermain riang di halaman rumah mereka di Pasar Danau, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Jambi.

Tak ada firasat apa pun yang muncul. Firda hanya sedang berjualan di warung kecil di depan rumahnya, jaraknya tak sampai lima meter dari tempat Kenzie bermain.

“Cuman lengah sebentar saja waktu itu, terus langsung hilang,” kenang Firda.

Baca juga: Begini Kuatnya Ikatan Bilqis dengan Suku Anak Dalam: Dipangku Orang Asing, Dianggap Ayah Kandung

Seorang saksi sempat melihat Kenzie dibawa oleh seseorang yang mengendarai sepeda motor. Tapi karena mengira orang itu adalah keluarga, saksi tidak merasa curiga.

Dari situlah, semuanya berubah. Dalam sekejap, kehidupan Firda dan Azwani tidak pernah sama lagi.

“Rasanya itu hampa, dunia ini rasanya tidak sama lagi.

Setelah kejadian, kami trauma (terbayang kenangan Kenzie), pindah perumahan kerja suami, karena banyak kenangan di situ kan,” tutur Firda dengan nada getir.

Polisi Bentuk Tim Gabungan

Kasus Kenzie sempat menjadi perhatian besar di wilayah Jambi. Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti pencarian bocah tersebut.

“Kami hari ini membentuk tim khusus gabungan dengan melibatkan Polres Merangin, Sarolangun, dan Tebo, dan dimulai hari ini,” kata Natalena melalui pesan singkat.

Ia menegaskan, penyelidikan dilakukan secara intensif dengan melibatkan empat satuan wilayah kepolisian, yakni Polres Bungo, Polres Tebo, Polres Merangin, dan Sarolangun.

“Kami sedang melakukan penyelidikan dengan membentuk tim khusus gabungan dan dimulai hari ini,” ujarnya.

Harapan yang Tak Pernah Padam

Tiga tahun sudah Firda dan Azwani menunggu keajaiban yang belum kunjung datang. Meski hari-hari mereka dipenuhi luka, doa tak pernah berhenti mereka panjatkan.

Di setiap waktu, mereka tetap berusaha mencari secercah petunjuk yang mungkin bisa mengantarkan kembali sang buah hati pulang.

Penemuan Bilqis di Jambi menjadi cahaya kecil di tengah gelapnya penantian.

“Kan lagi viral penculikan Bilqis, Pak. Dan lokasi ditemukannya juga di Merangin, tidak jauh dari tempat kami.

Semoga juga bisa dicari anak kami,” ucap Firda penuh harap.

Kini, keluarga kecil itu hanya bisa bersandar pada doa dan kerja keras aparat yang masih berupaya mencari.

Mereka berharap, suatu hari nanti, penantian panjang itu berakhir manis dengan Kenzie kembali ke rumah, menutup bab kehilangan yang telah membuat waktu seolah berhenti selama tiga tahun terakhir.

***

(TribunTrends)

Tags:
BilqisKenziehilangpenculikan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved