Breaking News:

Berita Viral

Aksi Gila Penculik Bilqis, Pernah Jual Anak Kandung, Fakta Terkuak dari Pengakuan Buah Hati

Dua anak kandung Sri Yuliana (30), mengungkap bahwa ibu mereka pernah menjual anak-anaknya sendiri sebelum jual Bilqis.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/TribunMakassar
DRAMA PENCULIKAN BILQIS - Pengakuan dua anak kandung Sri Yuliana (30), ibu mereka pernah menjual anak-anaknya sendiri sebelum jual Bilqis. 

“Salah satunya anaknya SY itu korban kekerasan seksual dari pamannya juga yang di Makassar,” ungkap Sitti.

Kini, kedua anak tersebut berada dalam pendampingan intensif tim psikolog dan pekerja sosial.

Trauma yang mereka alami berlapis: kehilangan, kekerasan, dan keterlibatan dalam kejahatan yang dilakukan ibu mereka sendiri.

“Mengenai pendidikannya, kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah supaya pemulihan bisa berjalan lancar. Kami juga berikan layanan psikolog,” tambahnya.

Kronologi Kelam: Dari Taman Makassar hingga Hutan Jambi

Tragedi penculikan ini bermula pada Minggu, 2 November 2025.

Bilqis, bocah lugu berusia empat tahun, bermain ceria di Taman Pakai Sayang, Kecamatan Panakkukang, Makassar.

Dalam sekejap, kehangatan sore berubah menjadi kepanikan ketika seorang perempuan tak dikenal mendekatinya dengan sikap ramah dan Bilqis pun menghilang tanpa jejak.

Tim kepolisian bergerak cepat. Setelah enam hari pencarian penuh ketegangan, Sabtu malam (8/11/2025), Bilqis akhirnya ditemukan selamat di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, wilayah yang menjadi tempat tinggal komunitas Suku Anak Dalam (SAD).

Penemuan ini membuka tabir besar: adanya jaringan perdagangan anak lintas provinsi yang selama ini beroperasi dalam diam.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Bilqis dijual dengan harga sekitar Rp80 juta oleh kelompok pelaku yang tersebar di tiga provinsi.

Empat Tersangka, Satu Sindikat TPPO

Polisi menetapkan empat tersangka utama dalam kasus penculikan sekaligus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO):

  • Sri Yuliana alias SY (30) – warga Makassar, Sulawesi Selatan.
  • Nadia Hutri alias NH (29) – warga Sukoharjo, Jawa Tengah.
  • Meriana alias MA (42) – warga Merangin, Jambi.
  • Adit Prayitno Saputra alias AS (36) – pasangan kekasih Meriana, juga dari Jambi.

Keempatnya kini menjalani pemeriksaan intensif. Polisi menduga kuat, mereka adalah bagian dari sindikat jual-beli anak lintas daerah yang menargetkan keluarga dengan kondisi ekonomi sulit dan anak-anak yang mudah didekati.

SY Masih Diperiksa: Antara Keputusasaan dan Kejahatan

Hingga kini, Sri Yuliana alias SY masih diperiksa di Polrestabes Makassar.

Halaman 2/3
Tags:
Bilqisjual anakBuah HatiSri Yuliana
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved