Breaking News:

Kerangka Reno dan Farhan Ditemukan, Polisi Sebut Bukan Korban Pembunuhan, Hilang Saat Demo Kwitang

Kerangka Reno dan Farhan ditemukan, sosok yang hilang dalam insiden demo ricuh di Kwitang, polisi menyebut keduanya bukan korban pembunuhan

TribunJakarta.com/Instagram @kontras_update
KORBAN DEMO RICUH KWITANG - Kerangka Reno dan Farhan ditemukan, sosok yang hilang dalam insiden demo ricuh di Kwitang, polisi menyebut keduanya bukan korban pembunuhan 

Budi memastikan Reno dan Farhan meninggal karena terjebak dalam kebakaran yang melanda gedung, bukan akibat tindak kekerasan.

"Bukan (korban pembunuhan)," tegas Budi.

Budi menjelaskan, Reno dan Farhan tewas akibat kebakaran yang terjadi di Gedung ACC pada akhir Agustus 2025 lalu.

"Yang bersangkutan terperangkap di gedung yang terbakar pada saat aksi kerusuhan, bukan korban pembunuhan," tambahnya.

Kedua kerangka ditemukan berdekatan di lantai dua gedung dalam kondisi tertimpa reruntuhan.

"Saling berdekatan, kedua (korban) itu (jasadnya berada) di lantai dua. (Mereka) terjebak (kebakaran) karena memang di lantai dua itu diteralis, jadi tidak bisa untuk melarikan diri," jelas Budi.

Keduanya sudah menjadi kerangka tertimpa puing saat pertama kali ditemukan

“Itu kan saat olah TKP termasuk dilihat ada bukti-bukti yang mendukung, bahwa jenazah itu berada di situ, kenapa? Tertimpa oleh puing-puing. Apakah itu diletakkan orang setelah menaruh jenazah atau memang dalam kondisi yang saat kejadian memang runtuh,” ungkap Budi.

Baru ditemukan dua bulan setelah kebakaran

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Roby Saputra menjelaskan, kerangka korban baru dapat ditemukan karena tertimbun puing dan kondisi sisa kebakaran menyulitkan proses identifikasi.

Pascakebakaran, kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pertama pada 2 September 2025 usai pemilik gedung melaporkan insiden kebakaran.

Namun, saat itu hasil olah TKP tidak menemukan kerangka kedua korban. Polisi juga tidak mencium apa pun di sana.

“Karena dari lokasi tersebut itu bercampur dengan puing-puing sisa kebakaran,” ujar Roby.

Pada 19 September 2025, tim Labfor juga melakukan olah TKP dan tidak menemukan kerangka korban.

“Tanggal 19 (September) juga ada lagi dari Labfor. Iya karena memang kondisinya kalau kebakaran, kalau daging terbakar itu sama dengan bau kayu terbakar gitu, kalau terbakar yang full menyeluruh,” terang Roby.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyatakan bahwa dengan ditemukannya Reno dan Farhan, jumlah korban tewas dalam kerusuhan Agustus 2025 bertambah menjadi 11 orang.

"Jumlah orang yang meninggal dalam peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan menjadi 11 orang, yang selama ini ada sembilan di berbagai daerah," kata Komisioner Komnas HAM Saurlin P. Siagian.

(TribunTrends.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Tags:
RenoFarhanKwitangdemo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved