Tiba-tiba, Menkeu Purbaya Minta Maaf Pada Dua Lembaga Ini, Akui Banyak yang Sebel Padanya: Biar Aja
Purbaya mengaku dalam kunjungannya ke sejumlah kementerian, dirinya kerap disalahpahami seolah ikut mengintervensi kebijakan lembaga lain.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Ringkasan Berita:
- Purbaya mengoreksi secara blak-blakan kekurangan instansi pemerintah yang tak tersorot.
- Uang pemerintah daerah yang seharusnya dibelanjakan untuk kepentingan masyarakat justru mengendap di bank.
- Purbaya mengaku kunjungannya ke sejumlah kementerian, dirinya kerap disalahpahami seolah ikut mengintervensi kebijakan lembaga lain.
TRIBUNTRENDS.COM - Dua bulan menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya menjadi sosok yang paling disorot.
Gebrakan kebijakan dan manuver kerjanya sering kali menguak kekurangan instansi yang lainnya.
Purbaya seolah mengoreksi secara blak-blakan kekurangan-kekurangan instansi pemerintah selama ini yang tak tersorot media dan dibahas besar.
Seperti uang pemerintah daerah yang seharusnya dibelanjakan untuk kepentingan masyarakat justru mengendap di bank.
Baca juga: Kisah Mbah Tarman Terulang: Setelah Mahar Cek Rp 3 M, Kini Tampung 5 Anak Gadis Orang di Ponorogo
Hal ini seakan kontras dengan kondisi masyarakat Indonesia pada umumnya yang merasa tak mendapatkan layanan maksimal dari pemerintah.
Baik dari layanan infrastruktur umum hingga jasa yang diharapkan dapat menunjang kemudahan warga untuk memutarkan roda perekonomian.
Kini Menkeu memangkas anggaran yang diberikan ke pemerintah daerah.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa langkah tersebut bukan tanpa alasan.
Purbaya mengingatkan agar seluruh instansi dan daerah benar-benar memanfaatkan dana yang telah dialokasikan dengan maksimal.
Minta maaf pada Pemda
“Kalau ada daerah yang tersinggung, saya mohon maaf. Tapi ya kerja yang benar lah. Habisin itu duit.
Kita manfaatkan semaksimal mungkin uang yang ada,” ujar Purbaya saat rapat bersama DPD di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Ia mengaku, dalam kunjungannya ke sejumlah kementerian, dirinya kerap disalahpahami seolah ikut mengintervensi kebijakan lembaga lain.
Padahal, kata Purbaya, tujuannya hanya untuk memastikan agar anggaran yang sudah tersedia benar-benar digunakan demi menggerakkan ekonomi.
“Saya enggak intervensi kebijakan. Saya cuma datang ke mereka, tanya: ‘Program Anda apa? Habisin uangnya. Apa yang bisa saya bantu?’
Karena kalau uangnya nganggur, pertama saya tetap harus bayar bunga untuk dana yang tidak terpakai. Kedua, ekonomi sedang sulit jadi enggak terdorong,” jelas Purbaya sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Sejumlah kementerian Kecewa
Purbaya menambahkan, sikap tegasnya itu bahkan sempat membuat sejumlah kementerian merasa tidak nyaman.
Namun ia menilai hal tersebut sebagai bagian dari tanggung jawabnya untuk memastikan anggaran digunakan secara efektif.
“Kayaknya sudah pada sebel sama saya tuh, biar saja, hahaha. Tugas saya memang cuma itu,” ujarnya sambil berkelakar.
Selain kementerian, Purbaya juga menyoroti masih adanya dana mengendap di pemerintah daerah.
Ia menilai hal tersebut dapat memperlambat perputaran ekonomi di daerah.
“Setelah saya lihat, ternyata di daerah juga masih ada uang yang belum dimanfaatkan.
Saya bukannya sentimen sama daerah, justru saya ingin mereka cepat membelanjakan supaya ekonomi daerah bergerak dan sinkron dengan kebijakan ekonomi nasional,” tutupnya.
(TribunTrends.com/Kompas.com)
Sumber: TribunTrends.com
| Curhat Lucu Purbaya, Tak Berkutik di Hadapan Istri: Saya Ahli Ekonomi, Tapi di Rumah Ampun-ampun! |
|
|---|
| Respons Mengejutkan Roy Suryo Soal Kasus Ijazah Jokowi : Status Tersangka Bukan Akhir! |
|
|---|
| Momen Langka! Wapres Gibran Tiba-tiba Ikut Live TikTok Bareng Pegawai: Promosikan Produk Lokal |
|
|---|
| Bupati Klaten Pastikan Peralatan dan Personel Siaga Hadapi Musim Hujan: 'Semua Ready!' |
|
|---|
| 8 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo hingga Dokter Tifa |
|
|---|