Breaking News:

Rekam Jejak Gubernur Riau Abdul Wahid, Dulu Hidup Susah Kini Serba Berkecukupan, Masih Tega Korupsi?

Gubernur Riau Abdul Wahid yang dulu dikenal karena kesederhanaannya, kini harus berhadapan dengan hukum atas dugaan korupsi.

Penulis: Amir M
Editor: Amir M
Instagram/@wahid_simbar
ABDUL WAHID KPK - Sosok Gubernur Riau Abdul Wahid yang kena OTT KPK. 
Ringkasan Berita:
  • Gubernur Riau Abdul Wahid yang terjaring OTT KPK terkait dugaan korupsi proyek pembangunan fly over.
  • Rekam jejak Gubernur Riau Abdul Wahid yang dulu hidup susah jadi cleaning service hingga kuli bangunan.
  • Gubernur Riau Abdul Wahid yang sudah jadi pejabat dan hidup berkecukupan diduga korupsi sehingga menjadi sebuah ironi.

TRIBUNTRENDS.COM - Gubernur Riau Abdul Wahid terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Riau pada Senin (3/11/2025).

Abdul Wahid ditangkap bersama sembilan orang lainnya terkait dugaan korupsi proyek pembangunan fly over.

Lantas siapa sebenarnya sosok Abdul Wahid?

Rekam jejak Abdul Wahid

Abdul Wahid dikenal sebagai sosok sederhana dan pekerja keras.

Perjalanan hidupnya dimulai dari kondisi serba kekurangan hingga akhirnya menempati posisi tertinggi di Provinsi Riau.

Tak mengherankan bila ia sempat menjadi figur kebanggaan masyarakat Riau.

Abdul Wahid lahir di Desa Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, pada 21 November 1980.

Ia dibesarkan dalam keluarga petani sederhana.

Sejak kecil, Wahid sudah terbiasa membantu orang tuanya di sawah dan kebun untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Semasa kuliah di Fakultas Tarbiyah, UIN Suska Riau, Wahid bekerja sebagai petugas kebersihan dan kuli bangunan demi membiayai pendidikannya.

Aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan dan sosial, ia kemudian menapaki karier politik melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada tahun 2019, Abdul Wahid terpilih sebagai anggota DPR RI dengan perolehan suara tertinggi di daerah pemilihannya.

Dukungan masyarakat yang besar mengantarkannya maju sebagai calon Gubernur Riau dalam Pemilu 2024, dan ia pun terpilih.

Abdul Wahid resmi dilantik bersama wakilnya, SF Harianto, pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.

Namun, belum genap satu tahun menjabat, namanya terseret dalam kasus dugaan korupsi.

Penangkapan oleh KPK menjadi pukulan berat bagi publik yang sebelumnya menaruh harapan besar padanya.

Bagi sebagian warga Riau, kabar ini menjadi sebuah ironi.

Seorang tokoh yang dulu dikenal karena kesederhanaannya, kini harus berhadapan dengan hukum atas dugaan korupsi.

Baca juga: Mahfud MD Sebut KPK Diduga Takut Usut Proyek Whoosh, Saut Situmorang Buka Suara: Nilai-nilai Dirusak

ABDUL WAHID KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid  yang kena OTT KPK.
ABDUL WAHID KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid yang kena OTT KPK. (Instagram/@wahid_simbar)

Diperiksa KPK

Setelah terjaring OTT KPK di Riau, Abdul Wahid dibawa ke Jakarta untuk diperiksa.

Ia tiba di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, pada Selasa (4/11/2025).

Abdul Wahid datang bersama dua orang lainnya sekitar pukul 09.35 WIB.

Pihak KPK menyampaikan bahwa terdapat sembilan orang yang dibawa ke Jakarta dalam dua kloter.

“Yang dibawa pada hari ini ada sembilan orang, nanti ada dua kloter, pagi dan siang.

Jadi selain pihak-pihak yang diamankan, ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dikutip dari KOMPAS.com, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Jejak Mobil Mewah Aura Putri Arlan Wali Kota Prabumulih, Tak Tercatat di LHKPN, KPK Gerak Cepat

Harta Kekayaan Abdul Wahid

Abdul Wahid tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 4,8 miliar per 31 Maret 2024.

Dikutip dari laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), berikut ini rincian harta kekayaan Abdul Wahid selengkapnya:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.905.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 100 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 375.75 m2/375.75 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 55.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 10000 m2/100000 m2 di KAB / KOTA INDRAGIRI HILIR, HASIL SENDIRI Rp 20.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 20000 m2/20000 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 800.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/450 m2 di KAB / KOTA KOTA PEKANBARU , HASIL SENDIRI Rp 100.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 14900 m2/14900 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 16400 m2/16400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 21000 m2/21000 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 18400 m2/18400 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 10300 m2/10300 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 120.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 18200 m2/18200 m2 di KAB / KOTA KAMPAR, HASIL SENDIRI Rp 150.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 1555 m2/1555 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 2.300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 780.000.000

MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000

MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 380.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 0

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 621.046.622

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 6.306.046.622

UTANG Rp 1.500.000.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 4.806.046.622

(TribunTrends.com/ Amr)

Tags:
Abdul WahidRiauKPKKomisi Pemberantasan KorupsiPartai Kebangkitan BangsaPKB
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved