Politik Viral
Perang Dingin Soal Impor Pakaian Bekas, Purbaya Curhat Ada Tekanan dari Anggota Parlemen
Menteri Keuangan Purbaya mengatakan jika ada tekanan dari anggota parlemen terkait larangan impor pakaian bekas, begini responnya.
Editor: jonisetiawan
Ringkasan Berita:
- Purbaya mengaku ada anggota parlemen yang marah terkait kebijakan larangan impor pakaian bekas
- Pemerintah telah menyalurkan Rp200 triliun dari Bank Sentral ke bank-bank Himbara untuk menjaga likuiditas dan menggerakkan ekonomi
- Purbaya menegaskan komitmennya memerangi impor pakaian bekas ilegal yang mematikan industri garmen dalam negeri
TRIBUNTRENDS.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan jika ada tekanan dari anggota parlemen terkait larangan impor pakaian bekas.
Wawancara Purbaya dengan jurnalis senior Desy Anwar pada Kamis (30/10/2025) malam awalnya mengalir tenang, namun perlahan berubah menjadi perbincangan yang mengundang getar politik dan ekonomi nasional.
Sang Menteri, yang belakangan dikenal karena gaya bicaranya yang lugas dan tanpa tedeng aling-aling, kembali menegaskan jati dirinya sebagai teknokrat yang tak takut berbeda.
Ia bicara bukan dengan basa-basi, melainkan dengan logika dan keyakinan yang tajam.
Baca juga: Purbaya Sidak ke Gudang Ilegal, Aksi Spontan Menkeu saat Ukur Baju Sitaan Viral: Wah, Pas Juga Nih!
“Ada yang Marah, Tapi Saya Enggak Peduli”
Wawancara itu dimulai dengan pembahasan tentang target besar ekonomi Indonesia. Purbaya menjelaskan bahwa pemerintah tengah menggenjot pertumbuhan hingga 5,5 persen pada akhir tahun, dan untuk itu, ia memilih jalan yang tak semua orang berani tempuh: menghidupkan sektor garmen lokal sekaligus memperketat larangan impor pakaian bekas ilegal.
Namun langkah tersebut rupanya mengusik sejumlah pihak.
“Garmen sudah saya dorong-dorong sedikit, walaupun ada yang marah sana-sini, tapi biar aja,” ucap Purbaya, tenang namun tajam dikutip dari kanal YouTube CNN Indonesia, Minggu, 2 November2025.
Desy yang mendengarkan dengan seksama langsung bertanya, “Siapa yang marah?”
Purbaya menatap lurus ke kamera, lalu menjawab tanpa ragu,
“Ada beberapa orang, ada yang anggota parlemen. Katanya saya ikut campur sana-sini. Enggak. Saya enggak ikut campur. Saya enggak peduli.”
Desy mencoba menengahi, “Mungkin merasa terganggu, ya?”
Namun Purbaya tetap kukuh.
“Saya enggak peduli. Yang penting 5,5 persen ke atas itu tercapai. Tujuan saya hanya itu. Nanti kalau itu sudah tercapai, semua juga happy. Dia juga happy.”
Kalimat itu disampaikan dengan senyum tipis namun penuh makna senyum seorang pejabat yang tahu bahwa keberanian seringkali datang dengan konsekuensi.
| Perang Dingin Soal Impor Pakaian Bekas, Purbaya Curhat Ada Tekanan dari Anggota Parlemen |
|
|---|
| Pembelaan Purbaya saat Bobby Nasution Cs Protes Soal Dana Mengendap: Data Sudah Dicek Berkali-kali! |
|
|---|
| Satu Penyebab Parlemen Marah Gegara Ulah Purbaya, Menkeu Tegas Tak Peduli: Ada Beberapa Orang |
|
|---|
| Purbaya Sidak ke Gudang Ilegal, Aksi Spontan Menkeu saat Ukur Baju Sitaan Viral: Wah, Pas Juga Nih! |
|
|---|
| Ketika Menteri Keuangan Bicara Seperti Oposisi: Fenomena Purbaya di Kabinet Prabowo |
|
|---|