Politik Viral
Prabowo Siapkan Hadiah Spesial untuk Purbaya, Gaspol Kejar Pertumbuhan Ekonomi: Harus Tercapai
Menteri Keuangan Purbaya sesumbar akan dapat hadiah dari Presiden Prabowo jika pertumbuhan ekonomi nasional melesat lebih tinggi dari target.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Suasana ruang diskusi ekonomi di Jakarta berubah hangat ketika Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berbicara dengan penuh semangat tentang prospek ekonomi Indonesia menjelang akhir tahun 2025.
Dengan nada optimistis dan senyum percaya diri, Purbaya mengungkapkan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi nasional akan melesat lebih tinggi dari target.
“Saya berkepentingan menciptakan ekonomi tumbuh lebih cepat dari 5 persen. Mungkin di kuartal IV bisa tumbuh 5,5% lebih,”
ujar Purbaya dalam acara diskusi bertajuk “Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran”, Kamis (16/10/2025).
Pernyataan itu bukan sekadar prediksi biasa. Ia menyampaikan optimismenya dengan dasar kebijakan nyata yang tengah dijalankan pemerintah.
Baca juga: Jawaban Purbaya Usai Diserang DPR, Sang Menkeu Diminta Jangan Campuri Urusan Kementerian Lain
Purbaya yakin bahwa ekonomi Indonesia sedang bergerak menuju fase ekspansi yang kuat, setelah melalui periode penuh tantangan di awal pemerintahan baru.
Dalam suasana yang santai namun sarat makna, Purbaya juga membagikan kisah menarik tentang dorongan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Dengan nada jenaka, ia menyinggung adanya “hadiah spesial” dari sang presiden apabila target ambisius tersebut berhasil dicapai.
“Kalau lebih lagi kata Presiden, saya dikasih hadiah.
Hadiahnya apa, nanti saya kasih tahu. Kalau dapat 5,5%-5,6%,” ujarnya disambut tawa para peserta diskusi.
Namun di balik gurauan itu, terselip kepercayaan diri yang kuat terhadap arah kebijakan fiskal dan moneter.
Salah satu strategi besar yang kini dijalankan Kementerian Keuangan adalah mengalirkan dana pemerintah sebesar Rp 200 triliun ke perbankan, yang sebelumnya tersimpan di Bank Indonesia.
Langkah ini, menurut Purbaya, menjadi katalis penting untuk menggerakkan ekonomi riil.
“Karena tadi di sistem yang tadinya kering, mulai ada uang yang cukup. Itu yang menimbulkan optimisme di ekonomi,” tuturnya.
Baca juga: Ketegangan Baru di Kabinet Prabowo: DPR Kritik Purbaya, Menkeu Balas dengan Sindiran Tajam
Kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat likuiditas sektor perbankan, meningkatkan pembiayaan bagi pelaku usaha, serta mendorong konsumsi masyarakat.
Dengan peredaran uang yang lebih sehat dan terarah, Purbaya yakin efek berantai positif akan terasa hingga akhir tahun.
| Kabar dari Purbaya: Dua Kondisi yang Bisa Bikin Iuran BPJS Naik, Menkeu Buka Dua Syarat Rahasia |
|
|---|
| Purbaya Bikin Heboh Pasar Senen: Pedagang Thrifting Curhat Omzet Anjlok, Kebijakan Menkeu Dikritik |
|
|---|
| Menkeu Purbaya Santai Hadapi Penggeledahan, Kejagung Ambil Dokumen Penting dari Bea Cukai |
|
|---|
| Di Mata Purbaya, Programmer Korea di Proyek Coretax Tak Ada Nilainya, Hasil Kerjanya Ecek-ecek |
|
|---|
| Kata-Kata Anak Purbaya yang Bikin Aktivis Murka, Yudo Sadewa Sindir Demo Mahasiswa: Mereka Dibayar |
|
|---|