Breaking News:

Berita Viral

Lansia Menelan 8 Ekor Katak Hidup-hidup untuk Obati Nyeri Punggung, Percaya Pengobatan Alternatif

Seorang wanita lanjut usia di Tiongkok, China menempuh pengobatan alternatif dengan cara menelan 8 ekor katak hidup-hidup.

|
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Freepik
Ilustrasi katak - Seorang wanita lanjut usia di Tiongkok, China menempuh pengobatan alternatif dengan cara menelan 8 ekor katak hidup-hidup. 

Dari hari ke hari, rasa sakit di perutnya semakin parah.

Daripada kesakitan sendirian, Zhang akhirnya menceritakan pada anak cucunya tentang kegiatannya menelan 8 ekor katak hidup-hidup.

Betapa terperanjatnya anak dan cucu Zhang akan ulang sang nenek.

Tak menunggu lama, Zhang langsung dibawa ke rumah sakit di Hangzhou, provinsi Zhejiang.

"Ibu saya makan delapan katak hidup. Sekarang rasa sakit yang menusuk itu membuatnya tidak bisa berjalan," ujar putranya kepada dokter sebagaimana dikutip dari Hangzhou Daily.

Menurut penjelasan rumah sakit, Zhang kena infeksi parasit parah dan kelainan darah.

Di Rumah Sakit yang terafiliasi dengan Universitas Zhejiang di Hangzhou, dokter melakukan pemeriksaan fisik pada Zhang.

Mereka tidak menemukan tumor tetapi menemukan peningkatan dramatis pada sel oksifil, indikasi berbagai penyakit seperti infeksi parasit dan kelainan darah.

Menurut dokter praktek tradisional dengan menelan katak atau makan empedu bikin salah kaprah.

“Menelan katak telah merusak sistem pencernaan pasien dan mengakibatkan munculnya beberapa parasit di dalam tubuhnya, termasuk sparganum,” seorang dokter dari rumah sakit.

Zhang boleh pulang dari rumah sakit setelah di rawat dua minggu.

Rupanya kasus seperti Zhang ini banyak terjadi di China.

Kasus seperti Zhang bukanlah hal yang jarang terjadi, menurut Wu Zhongwen, seorang dokter senior dari rumah sakit Hangzhou.

"Kami telah menerima beberapa pasien serupa dalam beberapa tahun terakhir," kata Wu.

"Selain menelan katak, beberapa orang mengonsumsi empedu ular atau empedu ikan mentah, atau menempelkan kulit katak ke kulit mereka sendiri.

Sebagian besar pasien ini adalah lansia, dan jarang berkomunikasi dengan keluarga mengenai masalah kesehatan mereka.

Mereka baru mencari perawatan medis di rumah sakit ketika kondisi mereka memburuk, ujar Wu.

(TribunTrends.com/MNL)

Halaman 2 dari 2
Tags:
katakChinapengobatan alternatif
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved