Drama MBG
Dari Piring Gizi ke Rumah Sakit: 10.482 Anak Keracunan MBG, Pemerintah Dinilai Tutup Mata
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat lebih dari 10 ribu anak menjadi korban keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Editor: jonisetiawan
Sementara itu, lima provinsi dengan korban terbanyak pekan ini meliputi:
- Jawa Timur (620 anak),
- Jawa Barat (555 anak),
- Jawa Tengah (241 anak),
- Sumatera Barat (122 anak),
- Nusa Tenggara Timur (100 anak).
Tak hanya murid, para guru pun ikut menjadi korban.
Mereka yang ditugasi untuk mencicipi makanan MBG sebagai bentuk pengawasan justru mengalami gejala keracunan, di antaranya di Cianjur, Ketapang, Sleman, Garut, Agam, dan Bandung Barat.
Baca juga: Purbaya soal MBG: Kalau Enggak Efektif, Uangnya Saya Ambil, Tapi Kalau Kurang, Saya Tambah!
Gelombang penolakan terhadap program MBG pun kini bermunculan di berbagai daerah: Tasikmalaya, Madura, Agam, Yogyakarta, Jakarta, Serang, Semarang, Batu, Polewali Mandar, hingga Rembang.
Bahkan, beberapa jurnalis dan aktivis dilaporkan mengalami intimidasi dan tekanan ketika berusaha mengungkap fakta di balik kasus ini.
“BGN tidak bisa lagi berpura-pura mengendalikan situasi dengan langkah setengah hati,” ujar Ubaid dengan nada kecewa.
“Hentikan Semua Dapur MBG Sekarang Juga”
Dalam pernyataan kerasnya, JPPI menegaskan bahwa keselamatan anak jauh lebih penting daripada citra kebijakan.
“Karena itu, hentikan semua dapur MBG sekarang juga. Jangan biarkan meja makan anak Indonesia berubah menjadi meja darurat rumah sakit,” papar Ubaid lantang.
JPPI juga menyampaikan tiga tuntutan tegas sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap keselamatan anak-anak Indonesia:
Tutup seluruh dapur MBG (SPPG) secara nasional hingga audit menyeluruh, transparan, dan partisipatif dilakukan.
Menurut mereka, jika tidak semua dapur ditutup, nyawa ribuan anak akan terus terancam.
Hapus kebijakan wajib “guru mencicipi makanan”.
JPPI menilai, kebijakan itu merendahkan martabat profesi guru.
“Guru itu pendidik, bukan ‘babu’ MBG,” kata Ubaid, menyoroti pemberian insentif Rp100.000 yang dianggap tak sebanding dengan risiko keselamatan mereka.
Dari Piring Gizi ke Rumah Sakit: 10.482 Anak Keracunan MBG, Pemerintah Dinilai Tutup Mata |
![]() |
---|
Purbaya soal MBG: 'Kalau Enggak Efektif, Uangnya Saya Ambil, Tapi Kalau Kurang, Saya Tambah!' |
![]() |
---|
Cara Urus Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi, Jadi Syarat Mutlak Program MBG, Wajib Punya! |
![]() |
---|
Sosok Alya dan Felda, Siswi SMA Bikin Alat Pendeteksi Keracunan MBG, Dari Keresahan Jadi Inovasi |
![]() |
---|
Penolakan Berani! SD di Solo Singkirkan MBG, Lebih Percaya Kantin Sendiri, Wali Murid Mendukung |
![]() |
---|