Purbaya soal MBG: 'Kalau Enggak Efektif, Uangnya Saya Ambil, Tapi Kalau Kurang, Saya Tambah!'

Sehingga Menteri Keuangan tidak perlu nanti mengambil anggaran yang tidak terserap,” ujar Luhut seusai rapat bersama Kepala BGN, Dadan Hindayana, di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Baca juga: Menkeu Purbaya Abaikan Peringatan Luhut Soal Dana MBG: Disiplin Fiskal Tak Bisa Ditawar!

Dalam rapat tersebut, Luhut juga menegaskan kembali pentingnya memaksimalkan serapan anggaran, karena dana publik yang tidak berputar berarti potensi ekonomi yang terhenti.

“Itu kami ingatkan tadi sama Dadan, karena itu cost of fund juga.

Jadi jangan sampai dana yang dialokasikan tidak terserap,” tegasnya.

Ia menambahkan, perputaran dana dari MBG tak hanya berpengaruh pada kualitas gizi anak dan ibu hamil, tetapi juga dapat memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat, mulai dari petani, nelayan, hingga pelaku UMKM yang menjadi bagian rantai pasok bahan pangan program tersebut.

Kini, publik menanti hasil evaluasi akhir Oktober nanti apakah Purbaya benar-benar akan menarik kembali dana tak terserap, atau justru menambah alokasi baru demi mempercepat pemerataan gizi nasional.

Yang pasti, pernyataan sang Menteri Keuangan itu menjadi sinyal kuat bahwa era disiplin anggaran dan transparansi fiskal tengah ditegakkan di tengah gebrakan besar pemerintahan baru.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel diolah dari Kompas)