Breaking News:

Penjual Es di Madiun Ini Dulu Ditangkap Karena Dikira Hacker Bjorka, Kini Sosok Aslinya Diringkus!

Sebelum WTF, seorang pemuda penjual es di Madiun ini ditangkap Polres Madiun karena diduga merupakan sosok hacker Bjorka.

Penulis: Amir M
Editor: Amir M
KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
BJORKA DITANGKAP - Muhammad Agung Hidayatullah, pria penjual es di Madiun yang sempat dikira hacker Bjorka. 

“LOL (Laugh Out Loud/tertawa terbahak-bahak), Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer (@darktracer_int), yang telah memberikan layanan palsu kepada Pemerintah Indonesia,” tulis Bjorka dalam utas tersebut.

Ia mengatakan, pemuda yang dituduh merupakan dirinya mungkin saat ini sudah ditangkap dan diinterogasi Pemerintah Indonesia.

Menurutnya, Dark Tracer salah besar membagikan informasi yang salah kepada sekelompok “idiot” (merujuk pada Pemerintah Indonesia.)

Dalam utas tersebut, dirinya juga menegaskan tak pernah memiliki akun TikTok ataupun Instagram.

Terakhir, Bjorka mendoakan semoga tim khusus yang dibentuk untuk meringkus dirinya berhasil.

"Jangan ragu untuk menghubungi saya, jika membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalah ini.

Saya dengan senang hati membantu," tulis Bjorka.

Polisi akhirnya memulangkan MAH setelah dua malam ditangkap tim Cyber Mabes Polri, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Benarkah Pemilik Akun X Bjorka yang Ditangkap Polisi Adalah Bjorka Peretas Dokumen Negara?

HACKER BJORKA - Anggota Breached Forums dengan username Bjorka.
HACKER BJORKA - Anggota Breached Forums dengan username Bjorka. (KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto)

Penangkapan WFT

Sementara itu, penangkapan WFT dilakukan di rumah kekasihnya, MGM, di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Selasa (23/9/2025).

Kasus ini bermula pada Februari 2025, ketika akun X @bjorkanesiaa mengunggah tampilan database nasabah bank swasta.

Pelaku bahkan mengirim pesan langsung ke akun resmi bank, mengeklaim telah meretas 4,9 juta data nasabah.

Berdasarkan laporan polisi (LP/B/2541/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya) tertanggal 17 April 2025, penyidik segera menelusuri aktivitas digital pelaku.

Dari hasil pemeriksaan, WFT diketahui aktif di dark forum sejak 2020, menggunakan berbagai nama samaran, mulai dari Bjorka, SkyWave, Shinyhunter, hingga Opposite 6890.

Ia memanfaatkan forum gelap untuk membeli dan menjual data pribadi, mulai dari informasi perbankan hingga data perusahaan kesehatan dan swasta.

Halaman
123
Tags:
MadiunBjorkahacker
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved