Breaking News:

Kematian Brigadir Esco

Kejanggalan Kasus Brigadir Esco, Disebut Ada Organ yang Hilang, Mertua Briptu Rizka: Ini Bukan Luka

Ada kejanggalan yang dirasakan oleh orangtua Brigadir Esco atas kematian anaknya, mertua Briptu Rizka menyebut ada organ anaknya yang hilang

Kolase Kompas TV/TribunLombok/Sinto
KEMATIAN BRIGADIR ESCO - Ada kejanggalan yang dirasakan oleh orangtua Brigadir Esco atas kematian anaknya, mertua Briptu Rizka menyebut ada organ anaknya yang hilang 

Terlebih saat Brigadir Esco mendadak hilang, ibunya sempat berkomunikasi dengan Briptu Rizka.

"Ada kejanggalan, tanggal 19 Agustus kan almarhum dinyatakan menghilang. Pada tanggal 22 Agustus sampai 23 Agustus, ibu korban itu melakukan komunikasi dengan tersangka," ujar Lalu Anton.

Dalam obrolan antara menantu dan mertua, ibunda Esco heran kenapa ponsel anaknya tidak aktif.

Terkait hal tersebut, Briptu Rizka justru mengurai pernyataan mengejutkan.

Bukannya lapor polisi atau perangkat desa, Briptu Rizka malah mendatangi dukun setelah suaminya hilang.

"Hasil komunikasi itu mempertanyakan kenapa HP Brigadir Esco tidak pernah aktif, dihubungi tidak aktif terus. Tersangka menyampaikan ke ibu (korban), saya akan mencoba mencari orang pintar, dukun, setelah saya mencari (katanya) Brigadir Esco ada di pantai Bangko bangko, sekitar 50 kilometer dari TKP," kata Lalu Anton.

Mendengar ucapan sang menantu, ibunda Esco tak lantas percaya.

Ibu korban yakin Brigadir Esco masih ada di dekat rumahnya.

Dan terbukti, firasat ibu korban soal keberadaan Brigadir Esco pun benar.

Sehari setelah ibu korban mengurai firasatnya, Brigadir Esco ditemukan walaupun dalam kondisi tewas.

"Tapi ibu kandung korban menjawab 'saya seorang ibu kandungnya (korban), naluri seorang ibu tidak pernah salah. Saya meyakini anak saya ada di sekitar rumah tersebut. Satu hari setelah mengatakan seperti, jenazah ditemukan," imbuh Lalu Anton.

KEMATIAN BRIGADIR ESCO - Ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi. Ia meminta pelaku pembunuh anaknya dihukum seberat-beratnya.
KEMATIAN BRIGADIR ESCO - Ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi. Ia meminta pelaku pembunuh anaknya dihukum seberat-beratnya. (TribunLombok/Sinto)

Ada luka sayatan dan pukulan di kepala

Kejanggalan kedua adalah terkait jumlah pelaku yang membunuh Brigadir Esco.

Keluarga yakin yang menghabisi nyawa Esco tak cuma istrinya saja.

Dugaan tersebut diurai keluarga korban karena melihat temuan di TKP dan jenazah Esco.

Halaman
1234
Tags:
Brigadir EscoBriptu RizkaAmaq Siun
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved