Breaking News:

Kematian Brigadir Esco

Jadi Tersangka Kematian Brigadir Esco, Briptu Rizka Diperiksa Propam, Bakal Segera Dipecat?

Briptu Rizka diperiksa Propam Polda NTB setelah jadi tersangka kematian suaminya sendiri, Brigadir Esco, segera dipecat?

Kolase Sripoku
MOTIF BRIPTU RIZKA - Briptu Rizka diperiksa Propam Polda NTB setelah jadi tersangka kematian suaminya sendiri, Brigadir Esco, segera dipecat? 

“Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istri korban, Briptu Rizka Sintiyani, sebagai tersangka,” ungkap Kombes Pol Mohammad Kholid, dikutip dari Tribun Lombok pada Jumat (19/9/2025) malam.

Penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik memeriksa 53 saksi, meminta keterangan ahli pidana dan kriminologi, hingga menggunakan lie detector untuk mendukung pemeriksaan.

Meski begitu, hingga kini polisi belum mengungkap motif pembunuhan maupun kemungkinan adanya tersangka lain yang turut terlibat dalam kematian Brigadir Esco.

Kejanggalan terkait Kematian Korban

Mertua korban, H Saiun adalah orang pertama yang menemukan jasad korban. 

Saat itu, ia tengah mencari ayam miliknya yang hilang.

"Saya yang pertama kali menemukannya, saat saya sedang cari ayam saya yang hilang, saya kaget ada tali, saya pikir itu anjing yang tergantung, setelah didekati ternyata mayat," katanya.

Penemuan ini kemudian segera dilaporkan Saiun ke Kepala Dusun (Kadus) setempat, yang selanjutnya diteruskan kepada pihak Polres Lombok Barat.

Saiun mengaku sangat terkejut setelah identifikasi menunjukkan mayat yang ia temukan dalam keadaan terikat, membengkak, dan wajah hampir tidak dikenali itu ternyata adalah menantunya yang sudah hilang kontak sejak 19 Agustus 2025.

H Saiun tak percaya jika korban sengaja mengakhiri hidupnya.

Apalagi dia menemukan kejanggalan terkait kematian korban.

Saiun menjelaskan, posisi korban yang terikat tali tidak menjulur dari atas ke bawah, namun dari samping dengan posisi tergantung di pohon yang terbilang kecil.

"Masyarakat di sini nggak ada yang percaya dia meninggal karena gantung diri, apalagi saat saya pertama kali menemukannya, tali yang menggantung lehernya itu dia kendor, dan juga posisinya dia telentang miring," kata Saiun.

Saiun juga menyebut bahwa selama ini menantunya dikenal sebagai sosok yang baik, tidak memiliki masalah dengan masyarakat ataupun keluarganya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Suhaimi.

Suhaimi menduga kematian Brigadir Esco bukan bunuh diri, lantaran banyak kejanggalan terkait kematian korban.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Brigadir EscoBriptu RizkaPropam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved