Breaking News:

Sosok Indra Utoyo, Tersangka KPK Kasus Korupsi Mesin EDC, Dirut Allo Bank, Harta Tembus Rp156 M

Sosok Indra Utoyo yang ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC).

Editor: Sinta Manila
dok BRI
Sosok Indra Utoyo yang ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC). 

Indra Utoyo disebut tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham.

Menurut catatan Wikipedia, Indra Utoyo pernah menjabat Komisaris Utama PT Multimedia Nusantara (METRA) dan Komisaris Utama Metra Digital Innovation (MDI).

Selain itu, untuk menumbuhkan inovasi dan industri kreatif digital Indonesia, Indra memprakarsai terbentuknya ekosistem startup digital INDIGO Creative Nation, Bandung Digital Valley (BDV), Jogja Digital Valley (JDV), dan Jakarta Digital Valley (JakDiVa) sebagai inkubator dan akselerator industri kreatif digital.

Sosok Indra Utoyo yang ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC).
Sosok Indra Utoyo yang ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus pengadaan mesin Electronic Data Capture (EDC). (dok BRI)

Harta Kekayaan Indra Utoyo

Berikut rincian harta kekayaan Indra selama beberapa periode pelaporan:

Rp 1.060.405.800 per 20 Juni 2001.

Rp 3.107.371.149 per 15 April 2007.

Rp 18.484.740.781 dan Rp 24.585.387.396 (terdapat dua LHKPN untuk periode 16 Agustus 2010).

Rp 45.431.780.267 per 5 September 2013.

Rp 52.408.369.136 per 29 Februari 2016.

Rp 42.611.278.717 per 19 Juli 2017.

Rp 54.932.020.619 (2018).

Rp 68.836.779.159 (2019).

Rp 123.234.027.688 (2020). 

Adapun LHKPN terakhir yang dilaporkan Indra, yaitu pada Rabu, 9 Maret 2022, dengan jumlah mencapai Rp 156.152.074.785.

(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
Indra UtoyoKPKBank BRI
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved