Sosok Miss Nepal Shrinkhala Khatiwada, Dijuluki Nepo Kids, Hidup Makmur karena Korupsi Keluarga

Viral sosok Miss Nepal yang bernama Shrinkhala Khatiwada, mendapatkan julukan Nepo Kids yang hidup mewah berkat korupsi

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral Shrinkhala Khatiwada, Miss Nepal yang dijuluki Nepo Kids.

Ia menjadi sorotan karena kehidupannya yang makmur dan mewah.

Ternyata kehidupan nyaman yang ia jalani selama ini diduga hasil korupsi keluarga.

Baca juga: Menkeu Nepal Dipermalukan Massa: Dikejar, Dipaksa Telanjang, Tercebur ke Sungai, Berapa Kekayaannya?

Situasi di Nepal belakangan ini menjadi sorotan dunia internasional. 

Gelombang protes masyarakat bukan hanya menyasar para pejabat, tetapi juga gaya hidup anak-anak mereka yang dianggap menikmati hasil korupsi. 

Salah satu yang ikut diseret dalam tuduhan sebagai “nepo kids Nepal” adalah Shrinkhala Khatiwada.

Shrinkhala, yang dikenal sebagai mantan Miss Nepal, kini menghadapi hujatan warganet di tengah kondisi negara yang bergejolak. 

Ia dituding mendapatkan kenyamanan dari privilese keluarganya. 

Sang ayah, Birodh Khatiwada, merupakan mantan Menteri Kesehatan, sementara ibunya, Munu Sigdel Khatiwada, menjabat sebagai anggota parlemen di Provinsi Bagmati.

Perempuan berusia 29 tahun itu pernah mengharumkan nama Nepal di kancah internasional setelah menyabet gelar Miss Nepal 2018 dan berhasil masuk 12 besar Miss World. 

Ia juga memenangkan Beauty with a Purpose Award, prestasi yang membuatnya sempat dipuji publik. 

Namun citra positif tersebut memudar seiring meningkatnya amarah rakyat Nepal.

Di tengah demonstrasi yang bahkan menelan korban jiwa, Shrinkhala menuai kritik karena memilih bungkam. 

Meski tidak ada bukti ia terlibat dalam praktik korupsi ataupun menyalahgunakan fasilitas negara, ketiadaan sikap terhadap penderitaan rakyat membuatnya kehilangan simpati.

Warganet semakin geram lantaran ia kerap menampilkan gaya hidup glamor di Instagram. 

Dari liburan ke Eropa, makan di restoran mewah, hingga mengenakan busana rancangan desainer, semua itu dianggap tidak peka terhadap kondisi negeri. 

Apalagi, suaminya pun dikaitkan dengan tuduhan korupsi.

Serangan terhadap Shrinkhala pun memicu kontroversi. 

Sebagian warganet menganggap amarah publik terlalu berlebihan, tetapi banyak yang tetap menilai diamnya Shrinkhala di saat lebih dari 20 anak muda tewas dalam aksi protes adalah hal yang “tercela dan menjijikkan.”

Komentar lain menyebutnya munafik,“Secara terbuka mengklaim akan menghapus birokrasi yang korup hingga menikahi keluarga yang paling korup, memprotes mertuanya, dan masih memperjuangkan Nepal yang lebih baik. Sungguh munafik.”

Popularitas Shrinkhala pun merosot tajam. 

Berdasarkan data SocialBlade, akunnya yang semula memiliki lebih dari satu juta pengikut pada 28 Agustus, mulai kehilangan followers sejak 5 September. 

Puncaknya, pada 9 September, lebih dari 97.000 orang berhenti mengikutinya di Instagram.

(TribunTrends.com)