Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Kecewa Pengunjuk Rasa Penuhi Gedung DPRD dengan Sampah: Nggak Tepat, Deh
Gelombang kritik publik dengan melakukan unjuk rasa dan melempari Gedung DPRD dengan sampah membuat Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kecewa.
Editor: Sinta Manila
Ia turut menyerukan reformasi Polri serta pembersihan praktik korupsi di tubuh dewan.
Menurutnya, aksi lempar sampah tersebut merupakan bentuk simbolik.
"Warga menilai bahwa tempat ini selayaknya adalah tempat sampah. Maka tema hari ini, buang sampah pada tempatnya,"ujarnya.

Tanggapan kecewa Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Menanggapi aksi tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku kecewa.
Politisi Partai Gerindra itu menilai kritik boleh disampaikan, namun tetap harus dengan cara yang tidak merugikan orang lain.
"Saya sampaikan pada emak-emak yang kemarin ngelemparin gedung DPRD dengan sampah.
Aduh, menyampaikan pendapatnya setuju nggak apa-apa, mendukung karena itu kebebasan dalam setiap orang dalam berdemokrasi menyampaikan kritik terbuka kepada penyelenggara negara," tegaskata Dedi.
Ia mengingatkan bahwa sehari sebelumnya, puluhan pengendara ojek online telah membersihkan area Gedung DPRD, termasuk mengecat ulang pagar.
Menurutnya, aksi lempar sampah justru tidak menghargai kerja keras mereka.
"Jadi kalau teman-teman ojol sudah membersihkan Gedung DPRD, sudah mengecatnya, sudah merapihkannya, tiba-tiba emak dan akang-akang, teteh-teteh melempari dengan sampah, dengan aksi yang, orang lain sudah terdiam ini baru beraksi, perasaan nggak tepat, deh. Tidak mencerminkan spirit orang Jawa Barat,"tegasnya.
(TribunTrends.com/Tribunnews.com/Disempurnakan dengan AI)
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Giorgio Armani, Meninggal Dunia Usia 91, Tinggalkan Harta Rp198 Triliun, Tak Punya Anak Istri |
![]() |
---|
Hadapi Dinamika Sosial, Bupati Klaten Ingatkan Warga Jangan Terprovokasi |
![]() |
---|
Sosok Figha Lesmana, Selebgram yang Ikut Jadi Tersangka Penghasut Anarkis Demo, Apa Perannya? |
![]() |
---|
11 Bupati, Wakil Bupati hingga Wali Kota yang Ternyata Lulusan Dokter, Ada yang Bergelar Spesialis |
![]() |
---|
Fakta-fakta Pembunuhan Maria WNA Spanyol di Senggigi Lombok, 2 Pelaku Nekat, Incar Harta Buat Judol |
![]() |
---|