Breaking News:

Selebrita

Protes Keras Ammar Zoni di Persidangan Online: Sulit Komunikasi Hingga Tak Diberi Pena untuk Eksepsi

Ammar Zoni protes ke Hakim karena terbatasnya komunikasi dengan kuasa hukum hingga tak diberi kertas dan pena untuk membuat eksepsi.

Editor: Sinta Darmastri
TribunTrends.com/YouTube Grid.ID
AMMAR ZONI - Ammar Zoni protes ke Hakim karena terbatasnya komunikasi dengan kuasa hukum hingga tak diberi kertas dan pena untuk membuat eksepsi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Aktor Ammar Zoni secara mengejutkan melancarkan protes keras dalam sidang lanjutan kasus narkoba yang harus ia jalani secara daring. 

Dari balik jeruji, Ammar mengeluhkan adanya persoalan komunikasi serius yang menghambatnya dan para terdakwa lain untuk menyusun pembelaan diri atau eksepsi pribadi.

Dalam persidangan virtual yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Ammar mengungkapkan betapa sulitnya ia dan lima terdakwa lain menjalin komunikasi dengan tim penasihat hukum mereka. 

Kondisi ini membuat agenda pembacaan nota keberatan, atau eksepsi, menjadi hampir mustahil untuk dilaksanakan.

Hak Pembelaan Terhambat: Keluhan dari Nusakambangan

Mewakili rekan-rekan terdakwa yang ditahan bersamanya di Lapas Nusakambangan, Ammar Zoni dengan tegas menyatakan bahwa hak fundamentalnya untuk mempersiapkan pembelaan tidak terpenuhi.

Ammar mengutarakan kekecewaannya melalui sambungan video di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2025). 

"Namun, bagaimana kita mau bisa melaksanakan sidang eksepsi ini kalau untuk komunikasi saya bersama, kami bersama PH (penasihat hukum) saja itu sangat dibatasi sekali," keluh Ammar.

Protes sang aktor ternyata tidak berhenti pada isolasi komunikasi semata. Ammar juga menyoroti kendala teknis yang jauh lebih mendasar, yaitu ketiadaan alat tulis yang dibutuhkan untuk merumuskan pembelaan diri mereka.

"Lalu kedua juga kami tidak dapat kertas dan pena untuk menuliskan eksepsi pribadi dari kami masing-masing, gitu lho," tambahnya, menunjukkan betapa sulitnya proses persiapan yang mereka alami.

Baca juga: Curhatan Ammar Zoni dari Balik Tembok Nusakambangan: Saya Gak Nyaman, Tapi Harus Jalani

Permintaan Sidang Tatap Muka Jadi Solusi

Karena adanya hambatan komunikasi yang masif ini, Ammar berulang kali mengajukan permohonan kepada Majelis Hakim agar persidangan dialihkan menjadi mode tatap muka atau offline. 

Baginya, kehadiran fisik adalah satu-satunya solusi untuk menjamin komunikasi yang efektif—sebuah aspek yang ia anggap paling penting saat ini.

"Kami sekali lagi berharap, masih tetap berharap untuk bisa dihadirkan offline selama persidangan, Yang Mulia. Karena yang paling penting itu kan saat ini komunikasi," tegasnya penuh harap.

Majelis Hakim awalnya mencoba menawarkan solusi komunikasi melalui penasihat hukum yang telah ditunjuk. 

Namun, Hakim sontak terkejut ketika Ammar Zoni mengungkap fakta yang lebih dalam dan mengkhawatirkan.

"Oke. Jadi selama ini belum bisa Saudara berhubungan dengan itu, penasihat hukum?" tanya Hakim.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/3
Tags:
Ammar Zonieksepsikomunikasi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved